Rawa Kotor Disulap Jadi Kolam Ikan Air Tawar

WONOASIH-PANTURA7.com, Ada terobosan cerdas dilakukan warga Kelurahan Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo demi meningkatkan ekonomi dan kebersihan lingkungan. Warga Dusun Karang Tengah di RT 05/RW 02 itu memanfaatkan rawa-rawa tidak terawat untuk dijadikan kolam ikan air tawar.

Rawa-rawa yang selama ini ditumbuhi semak belukar dan eceng gondok oleh Rachmad (45) bersama warga sekitar disulap menjadi kolam ikan koi. Kendati pengerjaannya butuh tenaga ekstra karena rawa-rawa itu harus dibendung dengan tanah timbun terlebih dahulu.

“Membuat bendungan untuk satu kolam membutuhkan waktu satu bulan, soalnya rawa-rawa itu tergolong dalam, ada sekitar satu meter dalamnya,” katanya, Minggu, (19/7/2020).

Bendungan yang difungsikan sebagai pematang kolam dibuat dengan modal peralatan sederhana seperti cangkul, sabit dan lainnya. Mereka bekerja keras setiap hari mulai usai subuh hingga sore. “Alhamdulillah 10 kolam sudah rampung,” kata Rachmad.

Tinggallah pekerjaan teknis memelihara ikan air tawar di kolam bekas rawa-rawa itu, yang diakuinya tak kalah sulit. “Ada sepuluh kolam sudah kami isi ikan koi, sedangkan di sekitar kolam ditanami berbagai jenis sayuran untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Rachmad.

Selama ini, rawa-rawa itu tidak dimanfaatkan. Awalnya mereka juga pesimis bisa membuat kolam untuk memelihara ikan air tawar jenis koi, tapi karena tuntutan kebutuhan hidup dan juga lingkungan biar bersih dia harus lakukan.

“Dengan penuh keyakinan saya lakukan, ternyata sekarang sudah terbentuk 10 kolam.Berjalan kurang lebih 7 bulan dan hasilnya saat panen pertama hasilnya belum seberapa, tapi sudah lumayan bisa untuk memelihara ikan koi di sana,” jelasnya.

Sementara itu warga lain, Rizal (37) meyakini usahanya itu prospektif. Saat ini potensi pasar ikan kolam terutama koi lumayan bagus,harga pakannya pun tidak mahal.

Baca Juga  Diparkir di Pekarangan Jalan Cempaka, Gerobak Sampah Hilang

Cukup 2 kilogram/bulan dalam satu kolam dengan diisi 300 bibit ekor ikan koi. “Beruntung, selain pakan buatan, terdapat pakan alami seperti lumut di kolam,” tuturnya.

Mereka berharap pemerintah ikut peduli terhadap pembudidaya ikan koi, agar usahanya bertambah meningkat. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Atasi Sampah Overload, Pemkot Probolinggo Gandeng BRIN

Probolinggo,- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bestari menjadi tempat pengolahan sampah yang vital bagi Kota Probolinggo. …