Menu

Mode Gelap
Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Lingkungan · 10 Nov 2024 09:08 WIB

Enam Rumah di Lereng Gunung Lemongan Lumajang Retak Mendadak


					Rumah yang retak di Desa Salak, Kecamatan Randuagung. Perbesar

Rumah yang retak di Desa Salak, Kecamatan Randuagung.

Lumajang, – Sebanyak enam rumah warga di lereng Gunung Lemongan, Dusun Krajan, Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang mengalami retak-retak tiba-tiba. Rumah tersebut milik Sutra, Ari, Suhari, Sunardi, Kati, dan Sinema.

Berdasarkan informasi yang didapat PANTURA7.com, panjang retakan bervariasi, mulai dua meter dan ada juga yang panjang retakannya sampai delapan meter.

Ari, warga yang rumahnya retak mengatakan, hingga saat ini, dirinya tidak tidak mengetahui pasti apa penyebab dinding rumahnya retak. Sebab, pada saat kejadian, dirinya sedang bekerja di luar rumah.

“Sebelum berangkat kerja, di rumah saya masih belum ada retakan. Sepulang kerja, lha kok rumah saya retak,” kata Ari saat dikonfirmasi, Minggu (10/11/24).

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudhi Cahyono membenarkan, ada enam rumah warga yang retak. Selain itu, ada satu ruas jalan di Dusun Krajan yang juga retak.

“Ada enam rumah yang retak, ada juga satu jalan juga retak di Dusun Krajan,” kata Yudhi di kantornya.

Yudhi mengaku, hingga saat ini belum bisa memberikan informasi apa penyebab retakan tersebut. Sebab, ia masih menunggu hasil analisis BPBD dan Pos Pantau Gunung Lemongan yang sudah dikirim kepada Badan Geologi PVMBG di Bandung.

“Masih diteliti sama PVMBG di Bandung, ditunggu hasil penelitiannya,” katanya.

Seperti diketahui, beberapa hari sebelumnya, tepatnya 1-4 November 2024 lalu, terjadi gempa tektonik lokal di Gunung Lemongan. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan