Menu

Mode Gelap
Literasi Digital Penting bagi Generasi Muda demi Perangi Berita Hoaks pada Pilkada 2024 ‘Disambut’ Bencana Alam, Pj Bupati Lumajang Torehkan Banyak Prestasi Sadis! Wanita di Kuripan Probolinggo Habisi Suami karena CLBK dengan Istri Pertama Hoaks Bertebaran Jelang Pilkada Serentak 2024, Jurnalis Diminta Jadi Tonggak Penegak Demokrasi Kandang Ternak di Sumbertaman Kota Probolinggo Terbakar, Motor Ikut Ludes PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis

Ekonomi · 7 Jun 2024 18:42 WIB

Berkah Idul Adha, Pedagang Kambing Dadakan Menjamur di Kota Probolinggo


					MUSIMAN: Penjual kambing di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo, sedang menjaga dagangannya. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MUSIMAN: Penjual kambing di Jalan KH. Hasan Genggong, Kota Probolinggo, sedang menjaga dagangannya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Menjelang Idul Adha, pedagang kambing dadakan bermunculan di Kota Probolinggo. Meskipun baru berdagang beberapa hari, namun kambing yang mereka jual sudah banyak yang laku.

Ada beberapa lokasi pedagang hewan kurban yang mulai berjualan di antaranya, di Jalan Hayam Wuruk, Jalan Tjokoaminoto, hingga Jalan KH. Hasan Genggong.

Adapun harga hewan kurban berupa kambing siap potong yang dijual dengan kisaran Rp2,5 juta (ukuran kecil), Rp3 juta (sedang) dan Rp5 juta (besar).

Pedagang kambing di Jalan Hayam Wuruk, Markacong mengatakan, tahun lalu ia menjual 116 kambing. Tahun ini sejak Rabu 29 Mei 2024 lalu, ia sudah menjual lima ekor kambing.

“Sudah seminggu saya berjualan disini. Kambing yang dijual milik saya sendiri tidak ada kambing milik orang lain yang titip untuk dijual. Biasanya pembeli kambing bertambah banyak mendekati hari Raya Idul Adha,” ujar Markacong, Jum’at (7/6/24).

Markacong mengatakan, pada Idul Adha tahun lalu bisa menjual total 55 kambing. Diharapkan tahun ini kambing yang dijual bisa lebih banyak.

“Ya semoga penjualan hewan kurban tahun ini bisa banyak melebihi tahun kemarin,” asa Markacong.

Pedagang kambing di Jalan KH. Hasan Genggong, Andri menyebut, selain menjual kambing, ia juga menjual sapi yang harganya Rp16 juta hingga Rp 25 juta per ekor bergantung ukuran.

“Alhamdulilah seminggu berjualan, dari 40 ekor yang saya jual, 10 ekor kambing sudah terjual. Semoga penjualan kambing dan sapi saya melebihi tahun lalu,” ucap Andri penuh harap. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Biaya Retribusi Pelaku Usaha di Lumajang Dibebaskan

21 Oktober 2024 - 12:44 WIB

Arang Briket Lumajang Diekspor ke Turki

12 Oktober 2024 - 14:44 WIB

Sapa Petani Bawang Merah, Gus Haris Dicurhati Plasi Tinggi dan Pupuk Subsidi Mahal

8 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Pemkab Lumajang Optimalkan Produksi Bawang Merah

7 Oktober 2024 - 15:50 WIB

Khofifah Dengarkan Keluhan Petani Bunga Sedap Malam soal Pupuk

29 September 2024 - 22:14 WIB

Gerbas Tani di Desa Kedungrejo Jadi Replikasi Percontohan di Daerah Lumajang

19 September 2024 - 14:46 WIB

Petani Lumajang Terus Bergerak Tingkatkan Perekonomian Lumajang

17 September 2024 - 20:38 WIB

Petani di Pasrujambe Lumajang Minta Saluran Irigasi

17 September 2024 - 18:31 WIB

Harga Kopi Senduro Lumajang Naik, Petani Senang

15 September 2024 - 16:22 WIB

Trending di Ekonomi