Menu

Mode Gelap
Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’ Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik Pasuruan Kirim 464 Atlet ke Porprov IX Jatim, Optimis Raih Prestasi Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo Gropyokan Anti Tikus di Desa Sidorejo: Bupati Lumajang Hadir Dalam Semangat Gotong Royong BPBD Lumajang Luncurkan ‘Si Pena Lusi’ untuk Lindungi Kelompok Rentan

Lingkungan · 22 Okt 2024 18:33 WIB

PT. KAI Daop 9 Bongkar Bantalan Rel Kayu, Diganti dengan Bantalan Sintetis


					DIGANTI: Proses penggantian bantalan rel kayu dengan rel sintetis oleh petugas KA. (foto: istimewa)
Perbesar

DIGANTI: Proses penggantian bantalan rel kayu dengan rel sintetis oleh petugas KA. (foto: istimewa)

Probolinggo,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya untuk meningkatkan keselamatan penumpang dengan menerapkan berbagai inovasi.

Salah satu inovasinya yakni penggantian bantalan rel kereta api dari bahan kayu ke bahan sintetis. Di wilayah Probolinggo ada 7 titik penggantian bantalan yang dilakukan KAI.

Manager Hukum dan Humas, KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, KAI Daop 9 Jember sampai saat ini menggunakan 3 jenis bantalan rel.

Tiga jenis itu meliputi bantalan kayu, bantalan besi, dan bantalan beton. Dari ketiganya, bantalan beton menjadi bantalan yang paling banyak digunakan.

Adapun bantalan besi digunakan pada jalur simpang, dan bantalan kayu digunakan pada jembatan serta wesel atau perangkat pemindah jalur.

“Pada tahun 2024, KAI Daop 9 Jember mendatangkan 1.654 batang bantalan rel sintetis guna menggantikan bantalan kayu yang masih banyak digunakan pada jembatan kereta api,” kata Cahyo, Selasa (22/10/24).

Bantalan sintetis, menurut  Cahyo, memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bantalan kayu. Meski kemampuan peredaman sama seperti bantalan kayu, namun bantalan sintetis lebih tahan bahan kimia, seperti solar hingga oli.

Selain itu, bantalan yang telah dikembangkan oleh Jepang sejak tahun 1980-an itu, perawatannya mudah dengan yang biaya lebih murah. Usia pakai lebih dari 50 tahun dan dapat didaur ulang.

“Sejak pertengahan 2022 hingga Oktober 2024, di wilayah Daop 9 Jember terdapat 44 jembatan kereta api termasuk 7 titik jembatan di Probolinggo yang sudah dilakukan pergantian bantalan dengan total bantalan yang digunakan mencapai 2.512 batang,” ujarnya.

Dengan penggunaan bantalan sintetis sebagai pengganti bantalan kayu, selain meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api, juga menambah kenyamanan penumpang karena mengurangi kebisingan saat kereta api melintasi jembatan.

“Penggantian bantalan rel kereta api dengan bantalan sintetis merupakan komitmen KAI Daop 9 Jember untuk turut mendukung keberlangsungan dan pelestarian alam dengan tidak menggunakan bantalan kayu yang menyelamatkan pohon dari penebangan,” imbuh Cahyo. (*)

 

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Pemkab Jember Rencanakan Jalur Pendakian Baru ke Gunung Argopuro

22 Mei 2025 - 19:13 WIB

Antisipasi Cuaca Ekstrem di Lumajang, Bupati Ajak Warga Ubah Potensi Bencana Jadi Kekuatan Bersama

21 Mei 2025 - 09:01 WIB

Trending di Lingkungan