Menu

Mode Gelap
Kunjungan Wisatawan Asing ke Jatim Meningkat Tajam, Naik 77,33 Persen Polisi Ringkus Ketua KONI Kota Probolinggo Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba Targetkan 100 Ribu Lebih, Relawan Bang Pur Siap Menangkan Bunda Indah dan Mas Yudha PDIP Bantah Isu Dukung Kotak Kosong di Pilwali Kota Pasuruan, Tegaskan Solid Dukung Adi-Nawawi Hendak Berangkat Kerja, Karyawati Pabrik Rokok Kena Begal di Klampokan Probolinggo Bawaslu Kota Probolinggo Temukan Pelanggaran yang Dilakukan 4 Paslon, Apa Saja?

Ekonomi · 19 Sep 2024 14:46 WIB

Gerbas Tani di Desa Kedungrejo Jadi Replikasi Percontohan di Daerah Lumajang


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen sayuran brokoli di Desa Kedungrejo. Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni saat mengikuti panen sayuran brokoli di Desa Kedungrejo.

Lumajang, – Untuk menyukseskan Gerakan Belanja Sayuran dari Lahan Tani (Gerbas Tani), para petani di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Lumajang, menyulap persawahan menjadi taman bunga cantik.

Pantauan PANTURA7.com, area persawahan yang penuh dengan bunga marigold, bunga bulu ayam dan bunga celosia, bunga matahari, kembang kertas, hingga kenikir membuat area persawahan semakin cantik.

Tidak sedikit, masyarakat yang datang untuk sekadar berswafoto dan berbelanja langsung di kawasan tersebut.

Kepala Desa Kedungrejo Hariyanto mengatakan, bunga-bunga yang ada di area persawahan tersebut bertujuan untuk menarik minat masyarakat agar datang dan berbelanja langsung ke petani.

“Tujuannya untuk menarik minat masyarakat agar bisa datang dan berbelanja di sini,” katanya, Kamis (19/9/24).

Selain itu, kata dia, taman bunga di lahan pertanian itu, merupakan salah satu inovasi pertanian kelompok tani di Desa Kedungrejo.

“Jadi, kami menciptakan wisata dengan tidak meninggalkan ciri khas di sini, mengingat mayoritasnya di Rowokangkung itu adalah petani,” ungkapnya.

Ketua Kelompok Tani di Desa Kedungrejo, Haru Afandi menjelaskan, Gerbas Tani merupakan wisata edukasi kepada siswa-siswi. Selain mengajak masyarakat luas untuk membeli sayuran langsung di area persawahan.

“Kelompok tani yang akan menyiapkan, konsumen nanti bisa langsung petik beberapa jenis sayuran dan kami siapkan sayuran yang siap dibawa pulang,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni berharap, gerbas tani di Desa Kedungrejo dapat menjadi replikasi petani di daerah yang lain.

“Semoga di Lumajang akan banyak gerbas tani. Saya yakin semua daerah di Kabupaten Lumajang memiliki banyak potensi di bidang pertanian,” pungkasnya. (*)

 

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 157 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Arang Briket Lumajang Diekspor ke Turki

12 Oktober 2024 - 14:44 WIB

Sapa Petani Bawang Merah, Gus Haris Dicurhati Plasi Tinggi dan Pupuk Subsidi Mahal

8 Oktober 2024 - 17:55 WIB

Pemkab Lumajang Optimalkan Produksi Bawang Merah

7 Oktober 2024 - 15:50 WIB

Khofifah Dengarkan Keluhan Petani Bunga Sedap Malam soal Pupuk

29 September 2024 - 22:14 WIB

Petani Lumajang Terus Bergerak Tingkatkan Perekonomian Lumajang

17 September 2024 - 20:38 WIB

Petani di Pasrujambe Lumajang Minta Saluran Irigasi

17 September 2024 - 18:31 WIB

Harga Kopi Senduro Lumajang Naik, Petani Senang

15 September 2024 - 16:22 WIB

Serangan Hama Tikus Tak Menyurutkan Petani Lumajang Tetap Tanam Padi

10 September 2024 - 15:39 WIB

Terdampak PMK, Produksi Susu Sapi di Lumajang Menurun

10 September 2024 - 13:38 WIB

Trending di Ekonomi