PENGEROYOKAN: Pengeroyokan oleh sekelompok pemuda di Jl. Imam Bonjol Kraksaan, membuat Agung Ramadan Putra (31) babak belur. (foto: Ali Ya'lu).

Berburu Takjil, Warga Bogor Dikeroyok di Jl. Iman Bonjol Kraksaan

Probolinggo,- Pengeroyokan terjadi di Jalan Imam Bonjol Kalurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Seorang pria dihajar empat orang tak dikenal tepat di depan kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kraksaan, Sabtu (23/3/24) sore.

Diketahui, korban bernama Agung Ramadan Putra (31), warga Desa Cidokom, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Saat ini, ia tengah mudik ke tanah kelahirannya di Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Random saja kejadiannya, tidak ada yang saya kenal, empat orang yang mengeroyok,” kata Agung, Minggu (24/3/2024).

Ia menerangkan, mulanya peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang membeli menu takjil di Jalan Imam Bonjol. Karena kondisi jalanan yang ramai dari penjual dan warga, ia pun memelankan laju motornya.

Dalam kondisi jalanan yang ramai dan tidak banyak celah untuk bisa menyalip, tiba-tiba saja ada dua motor yang dengan seenaknya meliak-liuk tanpa begitu memperdulikan keselamatan warga lainnya.

“Saya bilang ke mereka, kalau bawa motor yang benar. Eh ternyata mereka tidak terima, saya pun dikeroyok,” ujar dia.

Ia pun menduga para pengeroyoknya itu berkendara dalam keadaan mabuk. Sebab, ia yakin jika kondisinya tidak mabuk, mereka tidak akan membahayakan pengguna jalan lainnya di saat kondisinya sedang ramai.

“Sepertinya mabuk, pas saya ingatkan malah mereka bilang terserah mereka mau bawa motor seperti apa, kan motornya milik mereka,” ujarnya.

Aksi pengeroyokan itu pun sempat dilerai oleh sejumlah abang becak yang berada di sekitar lokasi. Namun, pengeroyok justru memukul abang becak yang hendak melerai.

“Jadi uang melerai teman saya, tapi justru dipukuli juga. Sepertinya mereka mabuk,” cerita Modal, abang becak yang melihat langsung peristiwa tersebut.

Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, sudah mendapatkan laporan terkait peristiwa tersebut. Kini, proses perdamaian atas peristiwa yang viral di media sosial ini, masih terus dilakukan.

Baca Juga  Soto Koya Kraksaan, Kuliner Legendaris yang Jadi Jujugan Pemudik saat Lebaran

“Laporan sudah saya terima dan kasus masih saya dalami,” tandas Sujianto. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …