TATA ULANG: Pj Wali Kota, Nurkholis saat menyampaikan program di hadapan Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono. (foto: Hafiz Rozani).

Tata Ulang Sejumlah Program, Pj Wali Kota Probolinggo Butuh Rp15 M

Probolinggo,- Kunjungan Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, Minggu sore (17/3/24), dimanfaatkan oleh Pj Wali Kota Nurkholis untuk wadul terkait program kerja percepatan pembangunan di Kota Probolinggo.

Hal tersebut disampaikan saat Pj Wali Kota, Nurkholis memberikan sambutan. Adapun program yang disampaikan yakni pembangunan Dam Kelep di Sumber Kareng dan pembangunan parapet dan bronjong di Sungai Kedunggaleng.

Kemudian pembangunan parapet dan plengsengan di Sungai Legundi di dua lokasi di Kelurahan Sumber Wetan, Kelurahan Kademangan, dan Kelurahan Pilang, dan usulan pembangunan palang pintu perlintasan kereta api JPL 8 Kedungasem.

“Jadi program kerja tersebut keseluruhan nilainya Rp 15 miliar, kebetulan Pak Pj Gubernur datang ke Kota Probolinggo maka kami sampaikan,” ujar Nurkholis.

Selain program tersebut, juga disampaikan terkait perizinan pemanfaatan wisata kum-kum, yang sejak beberapa waktu yang lalu telah menjadi tempat wisata.

Karena saat ini, menurut Nurkholis, wisata kum-kum ini masuk ranah hukum karena terkait perizinan.

“Mudah-mudahan wadulan kami bisa di ACC oleh Pj Gubernur, karena memang sangat diperlukan segera, terima kasih atas atensinya untuk Kota Probolinggo,” bebernya.

Sementara, terkait usulan ini, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono mengapresiasi kinerja Pj Wali Kota Probolinggo, yang dinilai telah membuat gebrakan lebih untuk kota anggur.

“Jadi terkait usulan tersebut mohon untuk dicatat dan dianalisis. Kalau itu masih kondisi darurat atau bencana Pak Walikota bisa bikin surat, sehingga BPBD, mana yang bisa diperbaiki dan dihitung, mana yang bisa diperbaiki waktu itu juga,” ujarnya.

Terkait usulan pemanfaatan dan pengembangan wisata kum-kum, Pj gubernur meminta agar untuk disediakan fasilitas keamanan di lokasi wisata yang berada di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan.

Baca Juga  Kurang Personel, Dishub Kewalahan Atur Lalin

“Selama masyarakat bisa tertib atau pemerintah di kelurahan bisa menjaga ya alhamdulillah. Sehingga kalau ada retribusi agar PAD-nya bisa meningkat. Coba didiskusikan kembali kebutuhan untuk memperbaiki fasilitas,” janji Adhy. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Baca Juga

Antisipasi Kerawanan Jelang Pilkada, Anggota Linmas Jalani Pelatihan

Probolinggo,- Puluhan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Wonoasih, Kota Probolinggo, Rabu (24/4/24) mendapat pelatihan dari …