PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
Probolinggo – Warga sekitar pemakaman Mbah Makmum, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo digegerkan dengan mayat bayi yang dibuang di dekat sumur di dalam pemakaman pada Rabu sore (13/09/23). Dari hasil pemeriksaan, bayi tersebut dalam kondisi meninggal dan di dekatnya terdapat surat.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh juru kunci makam, Senanto (57), warga Wiroborang sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu ia hendak mencuci sehingga kaget saat melihat ada sesuatu yang terbungkus kain kafan.
“Awalnya saya kira bungkusan kain kafan tersebut ingin menakut-nakuti. Kemudian saya buka, dan saya kaget melihat kaki, dan barulah temuan tersebut saya laporkan warga dan ketua RT,” ujar Senanto.
Sebelumnya, sejak siang hingga sore Senanto tak melihat orang mencurigakan masuk ke makam. Selain itu, saat pagi hari, bungkusan kain kafan tersebut belum ada di dalam kamar mandi tersebut.
“Diperkirakan bayi tersebut diletakkan di lokasi tersebut tak lama sebelum saya temukan pertama kali,” kata Senanto.
Sontak informasi penemuan mayat bayi tersebut tersebar. Sehingga warga sekitar berdatangan untuk melihatnya.
Tak lama petugas dari Puskesmas Jati serta polisi dari Polres Probolinggo Kota datang dan langsung melakukan pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui mayat bay itu berjenis kelamin laki-laki. Juga ditemukan sebuah surat di dekat bayi yang bertuliskan, “Tolong kuburkan anak saya, namanya Rei, tolong jangan diviralkan, cukup doakan saja, saya minta tolong!”
Kasat Samapta Polres Probolinggo Kota, AKP Ardi Bita Kumala mengatakan, setelah mendapat laporan, pihaknya beserta tim identifikasi Polres Probolinggo Kota kemudian mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan pada mayat bayi tersebut.
“Saat dilakukan pemeriksaan, di sekitar mayat bayi ditemukan sebuah surat, yang meminta mayat bayi segera dimakamkan.
Untuk penanganan lebih lanjut, mayat bayi kemudian dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr. Moh. Saleh,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
