TINJAU: Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, saat meninjau bantaran Kali Glidik di Desa Tegalrejo, Tempursari. (foto: Asmadi)

Cegah Banjir Susulan, Pemkab Lumajang Bakal Pasang Bronjong Sepanjang 600 Meter

Lumajang,- Banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi Jumat (7/7/2023) lalu, meluluhkan lantakkan sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang. Tanggul penahan banjir di sungai Wareng aliran Kali Gledek pun juga ambrol.

Jika banjir susulan datang, dipastikan 100 rumah di Dusun Pasirejo, Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, bakal terendam. Tidak hanya permukiman saja, ratusan hektar lahan pertanian diprediksi bakal tergenang.

“Kalau dibiarkan ya alamat terdampak banjir, disini ada ratusan rumah dan hektaran lahar pertanian subur akan rusak, bila dibiarkan begitu saja,” ujar Fathoni (31), salah satu relawan di Desa Purorejo.

Agar tak semakin parah, warga bersama relawan kerja bakti dengan membersihkan sisa material banjir. Selain itu, sepanjang aliran Kali Gledek dipasangi brondong untuk menahan banjir dan melindungi tanggul.

“Warga memasang batu agar air tidak mengikis tanggul, tapi kalau air besar datang lagi pasti habis batu ini,” Fathoni menambahkan.

Warga berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk merubah arus sungai agar menjauh dari tanggul. “Kita berharap ada upaya pengalihan aliran air agar menjauh dari tanggul,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq berjanji akan berupaya memindahkan aliran sungai secara darurat. Selain itu, tanggul bronjong sepanjang 600 meter dengan ketinggian tiga meter akan dibangun di lokasi.

“Pembuatan tanggul darurat bronjong ini akan ditangani oleh Pemprov Jatim. Secara umum infrastruktur yang rusak akan dibangun kembali, sudah kami koordinasikan dengan BNPB beberapa waktu lalu,” ujar Thoriq.

Thoriq menjelaskan, perbaikan infrastruktur yang rusak akibat bencana longsor dan lahar hujan Gunung Semeru, akan ditangani secara kolaborasi antara pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dan BNPB, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Baca Juga  Pemilik dan Nakhoda Kapal Bagikan 650 Paket Sembako

“Pilihannya adalah tanggul yang jebol diperbaiki, dan masyarakat berkeinginan diperbaiki secara permanen,” pungkas dia saat meninjau bantaran Kali Glidik di Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari. (*)

 

Editor Mohamad S
Publisher Zainul Hasan

Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …