Kalaksa BPBD Kota Probolinggo menunjukkan citra satelit di Pusdalops BPBD.

Ada Fenomena ‘Bediding’ saat Kemarau, BPBD Imbau Warga Waspada

Probolinggo – Saat ini sebagian besar wilayah Jawa Timur masuk musim kemarau, yang mana di wilayah Kota Probolinggo musim kemarau disertai dengan terjadinya Angin Gending. Namun ada fenomena lain, yakni Bediding, yang mana pada malam hari suhu menjadi lebih dingin hingga 17 derajat Celcius.

Bediding sendiri merupakan fenomena yang terjadi saat peralihan musim penghujan ke musim kemarau. Pada malam, hingga pagi hari suhu akan terasa lebih dingin. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Jawa Timur, namun terjadi di hampir seluruh Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.

Fenomena bediding ini terjadi karena wilayah Australia terjadi musim dingin yang bergerak menuju wilayah Indonesia (Moonson Australia). Selain itu fenomena ini terjadi tutupan awan cenderung sedikit sehingga udara panas tidak dipantulkan ke bumi.

Selain itu fenomena ini terjadi karena posisi matahari berada di posisi terjauh disebelah utara garis ktulistiwa, sehingga belahan bumi sebelah utara menjadi panas, dan belahan bumi selatan menjadi dingin, salah satunya Pulau Jawa yang berada di selatan garis katulistiwa.

“Berdasarkan pantauan Pusdalops PB BPBD Kota Probolinggo, diperkirakan dalam sepekan ke depan Kota Probolinggo akan terjadi “seribu taman” atau atau diselimuti cuaca cerah berawan, dengan suhu berkisar 19 hingga 32 derajat Celsius,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo.

Tak hanya itu, suhu di malam hari diperkirakan dapat mencapai 17 derajat Celsius, dengan rentang kecepatan angin rata-rata mencapai 11 hingga 22 km/ jam, dengan kelembapan mencapai 68% hingga 71%.

Dengan terjadinya fenomena bediding ini, untuk mengantisipasi perubahan suhu yang drastis, serta menghadapi musim kemarau yang saat ini merata di Indonesia, BPBD Kota Probolinggo mengimbau, masyarakat menjaga kesehatan.

Baca Juga  Dituduh Beristri Lagi, Buruh Tani Ancam Celurit Sepupu, Dibekuk

“Agar tidak terkena penyakit di musim kemarau ini, masyarakat diharap jaga asupan makanan sehat, memperbanyak konsumsi air putih, jaga pola tidur, konsumsi vitamin, serta gunakan pakaian tebal dan pelindung wajah saat keluar rumah mengingat saat ini angin bertiup cukup kencang,” kata Sugito. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Jauh-jauh dari Blora, Pria ini Curi Motor di Probolinggo

Probolinggo,- RB (30) warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jateng harus berurusan dengan kepolisian karena disangka …