TERKIKIS:Kades Patemon Kulon menunjukkan bantaran sungai yang terkikis banjir. (foto: Ainul Jannah)

Pasca Luapan Sungai Pancarglagas, Puluhan Hektar Sawah Terendam

Pakuniran,- Luapan Sungai Pancarglagas menyebabkan sedikitnya 30 hektar lahan sawah di Desa Patemon Kulon, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, tergenang. Dari puluhan hektar itu, 2 hektar lahan dipastikan gagal panen.

Kepala Desa Patemon Kulon, Muhammad mengatakan, 2 hektar lahan sawah yang dipastikan gagal panen saat ini ditanami padi berusia sekitar 3 bulan.

Sementara puluhan hektar lainnya tidak dapat diairi karena saluran irigasi rusak pasca diterjang banjir, Kamis (2/3/23) petang kemarin.

“Sekitar 30 hektar tidak bisa diairi lagi karena saluran airnya rusak. Ini juga ada satu toko dan dua warung milik warga yang terancam terkena banjir jika ada banjir susulan,” ujar Muhammad, Jum’at (3/3/23).

“Yang saya khawatirkan kalau tidak segera ditangani, terjadinya banjir susulan. Karena banjir ya tidak bisa ditebak, namanya juga bencana,” tambahnya.

Selain itu, imbuh Muhammad, sekitar 15 meter tanah di area bantaran sungai Pancarglagas terkikis. Ia khawatir, tanah tersebut ambrol yang dapat membahayakan pemukiman warga.

“Ini kan bantaran sungai, ada bronjong juga disini sama dam, itu semua hanyut, tanah terkikis hampir ke pondasi rumah warga dan toko,” imbuhnya memungkasi. (*)

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  Hangatkan Kayu Bakar, Rumah Pengusaha Krupuk ikut Terbakar

Baca Juga

Hendak Jaga Kapal, ABK asal Wonoasih Tewas Tenggelam

Probolinggo,- Seorang anak buah kapal (ABK) yang sedang bersandar tenggelam usai terjatuh dari atas kapal, …