BERKUALITAS: Seorang warga saat memetik buah kopi khas Kabupaten Probolinggo. (foto: FB Yulis Tinachi).

Setelah Kecap dan Bawang Goreng, DKUPP Sasar Kopi untuk Diekspor

Probolinggo – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo terus menggenjot perkembangan dunia industri. Hingga saat ini sudah ada dua produk lokal yang berhasil go internasional, yakni kecap dari Kecamatan Tongas dan bawang goreng dari Kecamatan Dringu.

Kepala DKUPP setempat, Anung Hermanuadi mengatakan, setelah dua produk tersebut, kini pihaknya menyasar kopi yang diproyeksikan agar bisa diekspor ke luar negeri. Sebab kopi Probolinggo terbilang cukup diminati oleh khalayak ramai.

“Kopi di sini kan lumayan bagus, tapi kami tetap akan survei ke sejumlah kecamatan penghasil kopi dulu. Seperti halnya di sejumlah desa di Kecamatan Krucil,” katanya.

Survei itu bertujuan untuk memastikan kelayakan kopi tersebut sebagai produk diekspor. Namun selain itu, survei ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan pemilik kopi dalam menyediakan permintaan jika sudah go internasional.

“Semisal kopinya itu sudah layak, sudah siap diekspor. Tapi kan kami juga perlu memastikan kesiapan pemiliknya, sanggup tidaknya memenuhi permintaan,” paparnya.

Ia mengatakan, adanya produk lokal yang mampu go internasional merupakan sebuah kebanggaan bagi daerah. Sebab, selain mampu mendongkrak roda perekonomian, adanya produk lokal yang mampu ekspor tentu akan mengharumkan nama daerah.

“Kami akan terus melakukan sosialisasi, edukasi agar produk-produk lokal yang ada menjadi lebih baik dan siap go internasional. Dan adanya produk yang sudah berhasil ekspor ini, semoga menginspirasi para pelaku usaha lainnya,” katanya.

Yang terbaru, DKUPP melepas pemberangkatan produk bawang goreng dari Kecamatan Dringu yang diekspor ke Singapura pada Kamis (19/1/2023) pagi. Dijelaskannya, ekspor ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan secara mandiri oleh pelaku usaha bawang goreng di Kecamatan Dringu.

“Ekspornya baru tadi pagi, yang diekspor itu jumlahnya 120 karton bawang goreng atau sebanyak 300 kg. Jadi memang lumayan banyak untuk ukuran bawang goreng,” paparnya. (*)

Baca Juga  Meriahkan HPN 2021, Jurnalis Kraksaan dan Polisi Bagi Masker

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Ada Pabrik Baru di Pasuruan, Siap Ciptakan Ribuan Lapangan Kerja

Pasuruan,– Kabar gembira datang dari Jawa Timur. Hari ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy …