BPBD Sudah Usulkan Tanggul Penahan Ombak di Giliketapang

Probolinggo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo telah mengusulkan pembangunan tanggul penahan ombak di Giliketapang yang rusak akibat cuaca ekstrem. Namun demikian, untuk pembangunannya masih menunggu tindak lanjut dari dinas terkait.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo, Mohammad Zubaiduloh mengatakan, pasca rusaknya tanggul penahan ombak akibat cuaca ektrem yang menerjang Pulau Giliketapang, pihaknya telah mengusulkan pembangunan tanggul ke Dinas PUPR.

“Usulan tersebut sudah kami sampaikan melalui nota dinas yang sudah kami kirim ke Dinas PUPR. Untuk selanjutnya, pembangunan tersebut menunggu tindak lanjut dari Dinas PUPR,” ujar Sabtu (7/1/2023).

Untuk upaya penanggulangan sementara, BPBD Kabupaten Probolinggo telah mendistribusikan sekitar 3.000 lembar sandbag serta 300 batang bambu ke Giliketapang pasca cuaca ektrem.

Sandbag yang sudah dikirim kemudian diisi pasir, selanjutnya ditempatkan di tanggul penahan ombak yang jebol tersebut. Sehingga menjadi tanggul penahan air darurat.

Dari pendataan yang dilakukan BPBD, 200 meter tanggul penahan ombak rusak parah. Sedangkan 150 meter penahan ombak lainnya rusak sedang.

“Untuk tanggul penahan ombak darurat yang sudah terpasang ini terus kami pantau karena diprediksi cuaca ekstrem di bulan Januari ini berpotensi masih akan terjadi. Meski sandbag siap kami distribusikan kembali, namun kami berharap tanggul penahan ombak permanen segera di bangun,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga  BPBD Kabupaten Probolinggo Pasok Air Bersih ke Pilankerep

Baca Juga

Ada Dugaan Penambangan Ilegal, DLH Kab. Pasuruan Datangi Kawasan Pacuan Kuda Kejayan

Pasuruan,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan bersama Satpol PP setempat melakukan pemeriksaan dugaan penambangan …