Tren DBD Turun, Dinkes Ingatkan Jaga Kesehatan Masuki Hujan

Probolinggo – Demam Berdarah Dengeu (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menjadi atensi saat memasuki musim penghujan. Meski jumlah penderita mengalami tren menurun, Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB) meminta warga kota selalu memperhatikan kebersihan lingkungan saat memasuki musim hujan.

Dari data Dinas Kesehatan dan P2KB Kota Probolinggo, sejak bulan Juli hingga September 2022 terdapat 21 kasus DBD di Kota Probolinggo. Sedangkan sejak bulan Januari hingga Mei, terdapat 175 kasus, dengan 4 kasus kematian akibat DBD.

“Jika melihat data tersebut, angka DBD pada dua bulan terakhir menurun, dengan tidak ada angka kematian, seperti pada awal tahun, hingga bulan Mei, yang mana terdapat empat kasus kematian, karena pada bulan-bulan tersebut sedang tinggi-tingginya kasus,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan dan P2KB, dr. Nurul Hasanah Hidayati, Jumat (21/10/2022).

Memasuki musim penghujan yang mana potensi kasus DBD bisa naik, Dinkes dan P2KB sendiri terus melaksanakan upaya-upaya pencegahan yakni dengan cara promotif dan preventif. Untuk upaya promotif yakni terus melakukan sosialisasi terkait bahaya DBD dan pencegahan melalui media sosial, dan sebagaianya.

Sedangkan upaya preventif yakni dengan cara melakukan penyelidikan epidemiologi, jika terdapat satu kasus, maka Dinkes mengecek baik ke lingkungan keluarga atau lingkungan sekitar.

“Jika ada kasus meninggal nantinya dalam penyelidikan epidemiologi akan ditentukan apakah diperlukan fogging atau tidak. Namun tentunya fogging ini dilakukan dengan melihat kondisi sekitar,” ujar Dokter Ida, panggilan akrab dr. Nurul Hasanah Hidayati.

Selain itu, dari data Dinkes dan P2KB Kota Probolinggo sendiri, kasus DBD terbanyak di wilayah Kota Probolinggo terdapat di dua kecamatan, yakni Kanigaran, dan Mayangan. “Dengan kondisi ini, kami berharap kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan kerja bakti, serta selalu menerapkan 5 M, sehingga DBD yang dibawa nyamuk dapat dicegah,” katanya. (*)

Baca Juga  Persiapan Pensiun, Pegawai Perusahaan Kayu Hasilkan Cuan dari Lukisan

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan …