Kotaanyar,- Syaiful Bahri, korban teror bakar mobil mengaku mendapatkan paket menyerupai minuman kemasan sebelum mobil miliknya ditemukan terbakar. Paket itu dikirim kurir penyedia layanan ekspedisi ke rumahnya.
Syaiful mengatakan, Selasa (18/10/22), sekira pukul 12.00 WIB, ia menerima paket COD dari kurir. Ia lantas membayar uang sejumlah Rp49 ribu.
Warga Dusun Panggung, RT:18 RW:09, Desa Kedungrejoso, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo ini mengira, paket tersebut milik anaknya, Faza Rahma Dinata (15).
“Saya kira itu paket anak saya, jadi saya ambil dan saya bayar. Setelah saya tanyakan ke anak, ternyata anak dia tidak pernah memesan paket itu, sampai saya suruh cek lagi takut anak saya lupa,” katanya, Rabu (19/10/22).
Namun, imbuh Saiful, anaknya memang tidak pernah memesan paket misterius itu. “Saya pun mengecek takut saya lupa, tqpi memang tidak pernah pesan paket seperti itu,” jelas Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Siliwangi ini.
Ia menduga, paket misterius tersebut berkaitan dengan kebakaran mobil yang menimpaya. Sebab paket dikirim tepat siang hari sebelum mobil terbakar.
Ia juga sudah menghubungi kontal person dari pengirim paket misterius tersebut namun tidak ada tanggapan apapun.
“Waktunya bersamaan dengan mobil saya yang dibakar, saya juga khawatir seperti kasus paket misterius yang terjadi di Pasuruan. Jadi saya diamkan paket itu dan sekarang sudah diserahkan ke polisi,” paparnya.
Sehari pasca kejadian, Labfor Polda Jatim melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Saiful. Sejumlah sampel sisa kebakaran disita oleh petugas.
“Barusan Polda Jatim ke rumah melakukan olah TKP. Harapan saya, kasus ini bisa segera terungkap pelakunya,” harap Saiful.
Teror bakar mobil ini, merupakan yang kedua kalinya terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Kejadian serupa dialami Fathullah (44), warga Dusun Taman, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, pada 5 Juli 2022 lalu. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
