Kerbau Bunting Dimaling, Ditemukan Tinggal Tulang

Lumajang- Sudin (48) hanya bisa mengelus dada. Dadanya serasa sesak mendapati melihat kerba yang sudah ia rawat selama hampir 3,5 tahun, kini hanya tersisa kepala, tulang dan anakan yang mati.

Ya, kerbau betinanya memang dalam kondisi bunting saar digondol maling. Saat ditemukan warga, kondisi kerbaunya sudah dalam tak utuh lagi dan masih berlumuran darah di tepi sungai Kali Asem Gambiran, Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, pada Kamis (15/9) pagi.

“Saya kenal betul itu ternak milik saya, dari kepalanya,” kata Sudin sambil mengelus dada.

Menurut Sudin, satu dari kerbau miliknya hilang pasca dicuri maling, sskitar pukul 1.30 WIB. Setelah ditelusuri dari tempat mengembalanya itu, ditemukan lah bangkai kepala, tulang belulang kerbau dan anakan kerbau yang sudah mati.

“Tadi pagi saya dikasih tahu Jumali (pengembala) jika kerbau saya dicuri lalu dijagal (potong), ya saya langsung datang kesini,” ujarnya.

Melihat anakan kerbau yang masih terbungkus dalam ari-ari itu mati, Sudin tambah mengelus-ngelus dadanya dengan raut wajah sedih.

“Perkiraan saya tiga bulan lagi kerbau ini melahirkan, makanya hampir tiap malam saya sempatkan diri untuk melihatnya. Tapi ndak tahu kok pagi ini sudah begini,” ungkap dia.

Akibat pencurian ini, Sudin mengalami kerugian sekitar Rp25 juta. Pasca peristiwa ini, ia berharap aparat kepolisian bisa mengusut tuntas dan menangkap para pelakunya.

“Kita hanya berharap polisi bisa segera menangkap pelakunya, terus terang kita resah pasca kejadian ini. Sebab banyak peternak yang juga mengembalakan kerbau disini,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditulis, Polsek Kota Lumajang masih belum memberikan penjelasa. Beberapa kali dihubungi, namun tidak respon dari kapolsek meski chat via Whatsaap (WA) terbaca. (*)

Baca Juga  Terlibat Penipuan CPNS, PNS Asal Gending Dibui

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainullah FT

Baca Juga

Nyaru jadi Jaksa, Guru Honorer Diringkus Polisi

Pasuruan,- Kejahatan berkedok profesi kembali terjadi. Kali ini, seorang oknum guru honorer di Surabaya berpura-pura …