Lagi, Bayi di Lumajang Dibuang Orang Tuanya

Lumajang,- Pembuangan bayi kembali terjadi di Kabupaten Lumajang. Kali ini, sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di toilet wanita Masjid At-Taqwa, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, Sabtu (3/9/2022) sekitar pukul 06.27 WIB.

Penemuan bayi itu pertama kali diketahui oleh seorang tukang becak bernama Madurin. Pasca penemuan itu, ia kemudian memberitahukan warga sekitar.

“Saya langsung memberitahu temuan tersebut kepada warga sekitar, agar bisa secepatnya dapat pertolongan” kata Madurin.

Menurut Madurin, sebelum menemukan bayi, saat itu ia hendak buang air kecil di toilet Masjid At-Taqwa. Setelah membuka pintu toilet dirinya dikagetkan dengan keberadaan bayi yang masih telanjang.

Karena tali pusar dan ari-arinya masih menempel, akhirnya warga membawa bayi malang tersebut ke Puskesmas terdekat.

“Diduga bayi tersebut lahir di dalam kamar mandi. Sebab, pada saat itu posisi bayi wajahnya menghadap ke lubang saluran air dengan kondisi mulut tersumpal tissue,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota Lumajang Iptu Andhi Indra Septa mengatakan, bayi tersebut langsung mendapatkan penanganan medis begitu tiba di puskesmas terdekat.

Setelah mendapatkan pertolongan pertama, bayi lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Lumajang demi perawatan yang lebih intensif. Pasca kejadian, kepolisian sudah memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan.

“Setelah itu kita akan koordinasikan dengan Dinas Sosial agar mendapatkan perawatan yang lebih baik” pungkas Kapolsek.

Sehari sebelumnya, warga Dusun Umengan, Desa Nguter, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, digegerkan dengan penemuan bayi mungil yang hanya dibungkus selimut. Bayi itu ditemukan di tepi Sungai Umengan. (*)

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga  MA Tolak Kasasi Dimas Kanjeng, Hukuman Tetap 18 Tahun

Baca Juga

Modus Beli Makanan, Pengamen asal Lumajang Justru Curi Motor

Probolinggo,- Silo (29) pengamen asal Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dibekuk Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Ia …