Tebing Jalur Piket Nol Lumajang Longsor, Jalur Sempat Macet

Candipuro,- Tebing di jalur piket nol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, mengalami tanah longsor hingga menutup akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jumat (12/9/2022) sekira pukul 04.30 subuh.

“Tadi pagi saya mendengar suara gemuruh dari atas tebing, setelah saya lihat ternyata suara tersebut adalah hasil dari suara longsor,” kata Rohman warga setempat saat dihubungi melalui sambungan seluler.

Lantaran material longsoran menutupi badan jalan, lanjut Rohman, akhirnya ia melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang.

“Ya, saya langsung mencari nomer BPBD ke beberapa teman untuk melaporkan kejadian tersebut, setelah saya dapat nomernya saya langsung telfon tim TRC BPBD Lumajang,” jelasnya.

Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Sebab, saat kejadian berlangsung jalanan sepi. “Tidak ada pengendara yang melintasi jalan,” ujar dia.

Sementara itu, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Daniel Riza mengatakan, selain hujan yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, juga disebabkan oleh tebing yang kondisinya sudah sangat kritis.

Ia menjelaskan tanah longsor ini diakibatkan oleh beberapa faktor. Selain dampak dari hujan lebat yang terjadi semalam, juga disebabkan oleh kondisi tebing yang labil dan kritis.

“Yang menyebabkan longsor ini bukan hanya hujan. Sebab, kondisi tebingnya sudah sangat kritis, jadi selain hujan, tebing itu yang juga mengakibatkan losor,” ujarnya.

Karena longsor ini disertai pohon tumbang, akhirnya jalan penghubung Lumajang dan Malang, putus selama sekitar 4 jam.

“Jalur bisa dilalui secara buka tutup, setelah batang pohon dan sebagian material longsor berhasil dibersihkan secara manual oleh sejumlah petugas dibantu relawan, ini masih menunggu alat berat,” tuturnya.

Baca Juga  Sadis! Pria di Prigen Habisi Nyawa Istri Sendiri

Para pengguna, imbuhnya, dimohon tetap waspada dan berhati-hati saat melintas di jalur perbukitan piket nol. “Sebab, di sepanjang kilometer 55 hingga 59 ada sejumlah titik rawan longsor,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Baca Juga

Terjatuh dari Truk Sound System, Nyawa Pemuda Lekok Pasuruan Melayang

Pasuruan,- Kecelakaan tragis terjadi di jalan raya Desa Wates, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (17/4) …