Tolak Otopsi, Keluarga Bawa Jasad Teknisi yang Jatuh dari Tower ke Blora

Gading,- Jenazah Muhammad Rifai (38) teknisi jaringan operator seluler yang tewas pasca jatuh dari tower di Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, akhirnya jemput oleh pihak keluarga.

Jenazah teknisi asal Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora, Jawa Tengah itu dijemput keluarga di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Jum’at (29/7/22) malam.

Kanitreskrim Polsek Gading Aipda Antono mengatakan, setelah beberapa jam menunggu kedatangan pihak keluarga korban, akhirnya sekitar pukul 19.00 WIB keluarga korban tiba di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

“Pihak keluarga korban yang berangkat dari Surabaya sampai ke sini sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar Antono.

Setibanya di kamar jenazah, dijelaskan Antono, pihak keluarga sepakat untuk tidak meminta otopsi atas mayat korban. Keluarga menyadari bahwa nahas yang menimpa korban merupakan musibah.

“Pihak keluarga korban sudah bersepakat untuk tidak otopsi mayat korban. Dalam artian pihak keluarga memang menerima bahwa kejadian ini merupakan takdir dari yang maha kuasa,” ucapnya.

Antono menambahkan, mayat korban selanjutnya dibawa kerumah duka oleh keluarganya. Besok pagi, jasad lelaki malang itu akan dimakamkan di rumah keluarganya di Kabupaten Blora.

“Mayat korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka dan akan dimakamkan di rumah keluarganya yang ada di Kabupaten Blora,” Antono menegaskan.

Seperti diketahui, Muhammad Rifai jatuh dari tower berketinggian 50 meter saat memperbaiki jaringan operator seluler di Desa Sentul, Jum’at pagi.

Pasca terjatuh, ia tewas seketika di lokasi kejadian. Setelah diperiksa di rumah sakit, korban mengalami luka parah pada bagian kepala, kaki sebelah kiri patah, luka sobek dibagian kepala dan patah tulang pada tangan kanan. (*) 

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT

Baca Juga  Diparkir di Pekarangan Jalan Cempaka, Gerobak Sampah Hilang

Baca Juga

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Kembali Ditutup

Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. …