Bervisa Furoda, CJH Asal Paiton Gagal Berangkat Haji

Probolinggo – Beragam cara dilakukan calon jamaah haji (CJH) untuk bisa berangkat ke Tanah Suci mengingat antrean haji reguler mencapai puluhan tahun. Demi bisa berangkat haji pada tahun 2022 ini, Sulaiman (47), CJH dari Dusun Krajan, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo rela mengeluarkan biaya sangat besar.

Namun apa daya, hingga keberangkatan kelompok terbang (kloter) terakhir CJH, Rabu lalu (6/7/2022), ternyata ia gagal berangkat. Sementara ibunya, Rusya dan kakaknya, Ali Wafa yang sama-sama mendaftar, bisa berangkat ke Tanah Suci.

“Saya daftar haji sebelum Ramadan lalu bareng agennya ke kantor PT. Andromeda Atria Wisata di Surabaya, daftar haji furoda,” kata Sulaiman di rumahnya, Kamis (7/7/2022).

Merujuk laman resmi Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, yang dimaksud haji furoda atau haji mujamalah adalah haji yang visanya diperoleh dari undangan pemerintah Arab Saudi. JCH furoda disebut juga haji nonkuota.

Kembali ke kasus yang dialami Sulaiman, ia bersama ibu dan kakaknya dijadwakan berangkat 30 Juni lalu. Namun dua hari sebelumnya, hanya visa dari ibu dan kakaknya yang turun.

Ia pun waswas tidak bisa berangkat, padahal ia sudah menggelar selamatan di rumahnya dan mengundang banyak warga. Warga pun sudah banyak yang bertamu ke rumahnya sekadar mengucapkan selamat berhaji teriring doa.

“Awalnya saya diminta biaya Rp235 juta per orang, tapi travel pada 29 Juni minta tambahan,” terangnya.
Biaya tambahan yang diminta sebesar Rp 60 juta per orang.

Padahal saat itu ia hanya mempunyai uang Rp22 juta. Alhasil, ia pun terpaksa meminjam uang sebesar Rp160 juta demi bisa berangkat haji.

“Untuk yang biaya awal itu saya dapat dari tanah seluas 200 meter persegi yang kena proyek tol di Desa Plampang. Sekarang saya masih ada utang karena ada biaya tambahan,” ujarnya.

Baca Juga  Songsong Pemilu 2024, Wabup Lumajang Tekankan Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Ketika membayar biaya tambahan itu, Sulaiman pun yakin dirinya akan diberangkatkan, sebab ia sudah menerima koper dan baju ihram. Bahkan, ia juga sudah berangkat ke Surabaya bersama ibu dan kakaknya.

“Kami sudah menginap di hotel dua malam, tetapi pas mau ke bandara, ternyata visa saya masih belum keluar. Sehingga yang bisa berangkat hanya ibu dan kakak. Saya langsung telepon ke rumah minta dijemput pulang,” paparnya.

Dengan kecewa, ia pun kembali menanyakan nasibnya kepada agen dari travel tersebut. Untungnya, pihak travel siap bertanggung jawab.

“Alhamdulillah, travel terbuka kepada saya. Saya masih yakin ke pihak travel karena terbukti ibu dan kaka saya berhasil berangkat. Sebagai konpensasi, saya akan diberangkatkan umrah gratis pada Agustus atau September mendatang plus berangkat haji tahun depan,” kata Sulaiman.

Sementara itu, agen travel PT Andomeda Atria Wisata untuk Kabupaten/Kota Probolinggo, Musayyib Nahrawi mengatakan, kegagalan Sulaiman berangkat haji tahun ini disebabkan adanya pengurangan jumlah CJH dari Indonesia. Dan hal ini menurutnya juga terjadi di sejumlah travel lainnya.

“Di Kecamatan Maron ada dua jamaah yang daftar haji dari travel lain, ternyata juga batal brangkat. Oleh karena itu kami mohon maaf,” katanya.

Sebagai konpensasi, Musayyib memberikan dua opsi kepada Sulaiman sebagai bentuk tanggung jawab. Pertama, ialah umrah gratis dan haji tahun depan, yang kedua ialah pengembalian biaya.

“Ini risiko yang yang harus ditanggung perusahaan, makanya kami berikan opsi haji dan umrah. Atau kalau mau ditarik uangnya, kami akan kembalikan 100 persen tanpa pengurangan, paling lambat 22 Juli ini,” ujar mantan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, pihaknya tidak mempunyai wewenang untuk mengurus persoalan haji yang menimpa Sulaiman. Alasannya, Sulaiman mendaftar haji tidak melalui cara reguler.

Baca Juga  Pengunjung Alun-alun Kraksaan Ditarik Retribusi

“Haji yang ditangani Kemenag itu hanya yang reguler, selain itu tidak ada. Jadi kalau itu haji furoda, silakan selesaikan bersama travelnya,” ujarnya. (*) 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Baca Juga

Tunaikan Ibadah Haji, 24 ASN Kota Probolinggo Ajukan Cuti

Probolinggo,- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Probolinggo tahun ini memberangkatkan 201 calon jemaah haji (CJH). …