Banyak Sapi Terpapar PMK, Gus Haris Imbau Hewan Qurban Potong di RPH

Kraksaan,- Hari raya idul adha atau hari raya qurban tinggal menghitung hari. Kementerian Agama (Kemenag) RI juga telah menetapkan hari raya idul adha jatuh pada 10 Juli 2022.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, hari raya qurban kali ini masyarakat Indonesia dihantui penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kulit (PMK), tak terkecuali di Kabupaten Probolinggo. Akibat PMK, masyarakat enggan mengkonsumsi daging sapi.

Medik Veteriner Muda Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kabupaten Probolinggo, Nicolas Nuryuliaton mengatakan, menjelang hari raya qurban, pihaknya terus berbenah untuk memastikan sapi yang akan dipotong sehat dan tidak terjangkit PMK.

Salah satunya dengan mempersiapkan layanan rumah potong hewan (RPH) secara gratis untuk masyarakat di wilayah Kabupaten Probolinggo. RPH gratis ini disipakan dengan Standart Operating Procedure (SOP) PMK.

“RPH kami akan dicukupi dengan sarana prasarana SOP PMK, salah satunya adalah adanya tempat perebusan jeroan, tulang, dan kepala, juga ada tempat penampungan limbah dan higinsanitasi ternak qurban,” kata Nicolas, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsAap (WA), Kamis (30/6/22).

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Probolinggo, Haris Damanhuri Romli atau Gus Haris mengatakan, pemerintah sudah selayaknya hadir dan memfasilitasi masyarakat saat hari raya qurban, terlebih ditengah penyebaran virus PMK seperti sekarang ini.

“Kami cukup berbangga karena semua pihak, terutama Forkopimda (Kabupaten Probolinggo) semuanya itu menghimbau agar masyarakat memotong hewan yang sehat dan terus memberikan edukasi terhadap masyarakat,” kata Gus Haris.

Gus Haris berharap, para peternak bersabar dalam melewati masa sulit ditengah PMK. Ia juga berjanji akan menjembatani kesulitan peternak dengan pemerintah maupun instansi terkait lainnya.

Baca Juga  Pemkab Probolinggo Buka Suara, Wabup : Intinya Kami Menghormati

“Lebih sabar lagi dengan masa PMK ini, terkait semua hal PMK ini masih kami carikan solusi, karena HKTI ini juga merupakan organisasi yang harus mampu melayani masyarakat,” ia memungkasi. (*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga

Videotron Alun-alun Kraksaan akan Diganti, Pemkab Probolinggo Rogoh Rp2 M

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo berencana mengganti videotron di Alun-alun Kraksaan. Pasalnya, videotron tersebut sudah …