SIAP VAKSIN: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat meninjau sapi perah yang akan divaksin, beberapa hari lalu. (foto: FP Khofifah Indar Parawansa)

Kabupaten Probolinggo Dijatah 9 Ribu Dosis Vaksin PMK, ini Prioritas Sasarannya

Dringu,- Kabupaten Probolinggo menerima vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur sebanyak 9000 dosis atau 90 botol vaksin.

Rinciannya, 7000 dosis atau 70 botol vaksin sapi perah dan 2000 dosis atau 20 botol vaksin sapi potong.

“Alhamdulillah, vaksin PMK akhirnya sudah diterima oleh Kabupaten Probolinggo. Vaksinasi PMK ini diperlukan sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK di Kabupaten Probolinggo,” terang Plt. Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo, drh. Faiq El Himmah.

Faiq menjelaskan, vaksin PMK ini diterima dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (RI) kepada Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.

Vaksin PMK ini dialokasikan kepada 19 provinsi tertular PMK, salah satunya Kabupaten Probolinggo.

“Prioritas dari vaksin PMK ini adalah sapi dan kerbau bibit di UPT perbibitan pusat dan daerah, sapi perah milik peternak dan koperasi serta sapi dan kerbau indukan serta anakan,” tuturnya.

Menurut Faiq, kriteria sapi yang bisa divaksin adalah sapi dalam kondisi sehat dan belum pernah terinfeksi PMK, pedet umur minimal 2 minggu serta betina yang sedang bunting kondisi sehat.

“Setelah vaksinasi pertama, kemudian vaksinasi diulang 4 minggu kemudian dan booster 6 bulan kemudian. Dalam satu botol itu berisi 200 ml yang bisa digunakan untuk 100 ekor. Vaksin ini harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celsius,” ia menambahkan.

Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Maryoto berharap, setelah vaksin PMK datang adalah ternak sapi perah dan potong yang sehat bisa segera diberikan vaksin PMK oleh tenaga medis kesehatan hewan.

“Selain itu, terkendalinya penyebaran penyakit PMK dan timbulnya antibody PMK pada ternak setelah divaksin serta Kabupaten Probolinggo khususnya dan Indonesia pada umumnya bebas PMK,” urainya. (*)

Baca Juga  Kasus Covid-19 Turun, Stok Ketersedian Darah Meningkat

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: A. Zainullah FT

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …