Dua Anak Meninggal, Depresi, Nenek Tewas Gantung Diri

Probolinggo – Lm (73), warga Dusun Krajan, Desa Palangbesi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo ditemukan tewas gantung diri, Selasa sore (25/1/22). Dari hasil pemeriksaan dan keterangan keluarganya, diduga korban nekat bunuh diri lantaran ditinggal mati oleh kedua anaknya.

Kanit Reskrim Polsek Lumbang, Bripka Dadang Hariyanto mengatakan, korban kali pertama ditemukan oleh cucunya, Yiyin Alina (25), saat hendak mengangkat jemuran.

“Korban ditemukan dengan leher tergantung di bekas kandang belakang rumah. Selanjutnya, cucu korban melapor ke keluarga, dan di lanjutkan ke Polsek Lumbang,” ujarnya.

Dari laporan tersebut, petugas Polsek Lumbang, yang datang bersama petugas dari Puskesmas Lumbang langsung mendatangi lokasi. Petugas langsung melakukan olah TKP serta memintai keterangan keluarga korban.

Dari hasil pemeriksaan korban tewas karena leher terikat tali tampar warna merah yang menjerat lehernya. Dan dari hasil visum serta pemeriksaan, setelah diturunkan, korban sudah tidak bernyawa. Selain itu, di tubuh korban tidak terdapat luka dari kekerasan fisik.

Selain itu, dari hasil keterangan saudaranya, korban nekat gantung diri lantaran depresi karena telah ditinggal mati oleh kedua anaknya.

“Sebelumnya korban sering mengatakan segera ingin mati dan menyusul anaknya. Setelah jasad diturunkan, keluarga langsung memakamkannya dengan membuat surat penyataan untuk menolak diautopsi,” imbuh Bripka Dadang. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Ruko Pasar Baru Probolinggo Terbakar, Pemilik Sempat Terjebak

Baca Juga

Magma Gunung Semeru Kian Mendidih, Terjadi 10 Kali Gempa Letusan dalam 6 Jam

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, hari ini Rabu (8/5/24), mengalami empat kali erupsi dan …