Menu

Mode Gelap
Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025 Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

Gaya Hidup · 28 Des 2021 11:57 WIB

Santri Genggong Sampaikan Pesan Cinta Lingkungan Melalui Busana


					Santri Genggong Sampaikan Pesan Cinta Lingkungan Melalui Busana Perbesar

Pajarakan,- Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyampaikan pesan cinta lingkungan melalui parade recycle, yang berlangsung di halaman pesantren, Senin (27/12/21) pagi.

Adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Putri SMA Zainul Hasan I, yang mempelopori parade busana dari bahan bekas ini. Dalam parade ini, sejumlah siswa perwakilan dari masing-masing kelas, ‘unjuk gigi’ menampilkan karya busana daur ulang terbaik diatas panggung.

Tema yang diusung dalam parade busana ini pun beraneka ragam. Mulai dari busana ala zamrud khatulistiwa, legenda buaya putih, pakaian khas Papua hingga pakaian tradisional Lampung.

Ketua OSIS Putri SMA Zainul Hasan Genggong, Keysa Aulia Rahma Widara menjelaskan, parade recycle merupakan acara puncak dari tujuh kegiatan FAGENISTI (Fantastic Generation of Santri) yang berlangsung sejak tanggal 25 hingga 27 Desember 2021.

“Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas dan potensi santri dibidang non-akademik. Kan kita 15 hari yang lalu sudah ujian akhir semester satu, jadinya kita mengadakan acara ini untuk menghibur sekaligus mengembangkan potensi santri,” kata Keysa.

Dijelaskan Keysa, melalui parade recycle pihaknya ingin menyampaikan bahwa kreativitas bisa dihasilkan tidak hanya dari barang mewah. Melainkan juga bisa berasal dari lingkungan sekitar sekaligus memberdayakan potensi yang telah tersedia.

“Hanya kesulitannya karena kita tinggal di lingkungan pesantren, jadi tidak bisa mengakses (bahan daur ulang) dari luar, jadi memaksimalkan sumber daya yang ada di pesantren saja,” ujar pelajar kelas XI C ini.

JUARA: Dewan Juri, Babul Arifandhie, mengalungkan medali kepada salah satu pemenang parade recycle yang digelar OSIS Putri SMA 1 Zainul Hasan Genggong. (foto: istimewa)

Berdasarkan hasil penilaian dari CEO PANTURA7.com, Babul Arifandhie dan Juri Internal Ismawati, diperoleh tiga pemenang yang mengantongi poin tertinggi. Penilaian pemenang berdasarkan penampilan saat parade, presentasi dan kesesuaian karya dengan tema.

“Tim juri sebenarnya kesulitan untuk menentukan pemenang, karena karya adik-adik ini sudah sangat baik. Namun bagaimanapun, harus tetap kita pilih tiga yang terbaik,” papar Babul.

Melalui diskusi panjang, akhirnya tiga peserta terbaik ditetapkan. Juara pertama diraih kelas XI C yang menghasilkan busana daur ulang bertema ‘Zamrud Khatulistiwa’, lalu kelas XII C di posisi kedua dengan tema busana ‘Indonesia Beauty by Recycle’.

Di posisi ketiga, kelas X C yang mengusung tema keberanian wanita Indonesia dalam wujud buaya putih. Ketiga pemenang berhak mendapatkan medali dan trophy penghargaan.

“Selamat kepada para pemenang, semoga kreativitasnya kian terasah dan mampu memenangkan perlombaan di kompetisi yang lebih global,” pungkas Babul. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan