Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Gaya Hidup · 28 Des 2021 11:57 WIB

Santri Genggong Sampaikan Pesan Cinta Lingkungan Melalui Busana


					Santri Genggong Sampaikan Pesan Cinta Lingkungan Melalui Busana Perbesar

Pajarakan,- Santri Pesantren Zainul Hasan Genggong Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menyampaikan pesan cinta lingkungan melalui parade recycle, yang berlangsung di halaman pesantren, Senin (27/12/21) pagi.

Adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Putri SMA Zainul Hasan I, yang mempelopori parade busana dari bahan bekas ini. Dalam parade ini, sejumlah siswa perwakilan dari masing-masing kelas, ‘unjuk gigi’ menampilkan karya busana daur ulang terbaik diatas panggung.

Tema yang diusung dalam parade busana ini pun beraneka ragam. Mulai dari busana ala zamrud khatulistiwa, legenda buaya putih, pakaian khas Papua hingga pakaian tradisional Lampung.

Ketua OSIS Putri SMA Zainul Hasan Genggong, Keysa Aulia Rahma Widara menjelaskan, parade recycle merupakan acara puncak dari tujuh kegiatan FAGENISTI (Fantastic Generation of Santri) yang berlangsung sejak tanggal 25 hingga 27 Desember 2021.

“Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas dan potensi santri dibidang non-akademik. Kan kita 15 hari yang lalu sudah ujian akhir semester satu, jadinya kita mengadakan acara ini untuk menghibur sekaligus mengembangkan potensi santri,” kata Keysa.

Dijelaskan Keysa, melalui parade recycle pihaknya ingin menyampaikan bahwa kreativitas bisa dihasilkan tidak hanya dari barang mewah. Melainkan juga bisa berasal dari lingkungan sekitar sekaligus memberdayakan potensi yang telah tersedia.

“Hanya kesulitannya karena kita tinggal di lingkungan pesantren, jadi tidak bisa mengakses (bahan daur ulang) dari luar, jadi memaksimalkan sumber daya yang ada di pesantren saja,” ujar pelajar kelas XI C ini.

JUARA: Dewan Juri, Babul Arifandhie, mengalungkan medali kepada salah satu pemenang parade recycle yang digelar OSIS Putri SMA 1 Zainul Hasan Genggong. (foto: istimewa)

Berdasarkan hasil penilaian dari CEO PANTURA7.com, Babul Arifandhie dan Juri Internal Ismawati, diperoleh tiga pemenang yang mengantongi poin tertinggi. Penilaian pemenang berdasarkan penampilan saat parade, presentasi dan kesesuaian karya dengan tema.

“Tim juri sebenarnya kesulitan untuk menentukan pemenang, karena karya adik-adik ini sudah sangat baik. Namun bagaimanapun, harus tetap kita pilih tiga yang terbaik,” papar Babul.

Melalui diskusi panjang, akhirnya tiga peserta terbaik ditetapkan. Juara pertama diraih kelas XI C yang menghasilkan busana daur ulang bertema ‘Zamrud Khatulistiwa’, lalu kelas XII C di posisi kedua dengan tema busana ‘Indonesia Beauty by Recycle’.

Di posisi ketiga, kelas X C yang mengusung tema keberanian wanita Indonesia dalam wujud buaya putih. Ketiga pemenang berhak mendapatkan medali dan trophy penghargaan.

“Selamat kepada para pemenang, semoga kreativitasnya kian terasah dan mampu memenangkan perlombaan di kompetisi yang lebih global,” pungkas Babul. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Trending di Lingkungan