Mantab! Dua Kafilah asal Kab. Probolinggo Juarai Kaligrafi Naskah dan Mushaf MTQ di Pamekasan

Probolinggo,- Kabupaten Probolinggo mengirimkan sejumlah delegasi atau kafilah dalam rangka menyemarakkan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Jawa Timur (MTQ) ke XXIX di Pamekasan Madura. Dalam lomba kaligrafi naskah dan hias mushaf, kafilah yang dikirimkan meraih hasil memuaskan.

Dalam kategori lomba naskah putra, Muhammad Kamil berhasil menyabet juara 2. Sedangkan Abdul Wahab, meraih juara 3 lomba Hias Mushaf putra. Tak hanya itu, dalam lomba hias mushaf putri, Siti Halimah mampu menjadi juara harapan 1.

Muhammad Kamil merupakan warga Desa Pendil Kecamatan Banyuanyar. Ia mengikuti lomba kaligrafi, karena memang sejak kecil ia sudah mulai menyukai seni kaligrafi arab, baik di sekolah atau di rumah.

Selain itu, Muhammad Kamil juga sering membuka jasa pembuatan kaligrafi timbul yang di pakai di masjid-masjid. Sejak usia 9 tahun, ia sudah belajar dan menekuni seni kaligrafi.

Kamil menjelaskan, ia menyukai seni kaligrafi karena termotivasi dari kakaknya yang sejak kecil sering melukis huruf Arab dengan berbagai macam khot dan jenisnya.

“Jadi itu yang membuat saya suka dengan kaligrafi karena termotivasi dari kakak” terang Kamil.

Ia menambahkan, salah satu motivasi dalam ikut lomba ini adalah untuk memuliakan Al Qur’an, kitab umat Islam. “Karena sebaik-baik nya orang adalah khoirukum man ta’allamal Qur’an,” imbuh pemuda kelahiran 18 Agustus 1987 tersebut.

Kendati demikian, menurut Kamil, tujuan dalam bermusabaqoh ini adalah untuk memasyarakatkan Al Qur’an. “Menyukai di bidang kaligrafi tujuannya adalah untuk mengenalkan ayat-ayat Al Qur’an kepada masyarakat,” tuturnya.

Kamil juga berharap, kedepannya ia dapat memakmurkan Al- Qur’an dengan sentuhan seni kaligrafi. “Khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo” pungkas dia.

Sedangkan Abdul Wahab adalah pria asal Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto. Seni lukisnya memang sudah ia tekuni sejak di bangku Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga  Haru! Jasad Santri Dibakar Dikebumikan

Sampai saat ini, Wahab masih aktif belajar dan mengajar kaligrafi di Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Abdul Wahab mengaku senang bisa berkontribusi untuk Kabupaten Probolinggo dalam MTQ kali ini. Bahkan baginya, capaian kali ini merupakan pengalaman yang luar biasa, yang belum tentu dijalani orang lain.

“Alhamdulillah, juara ini adalah barokah dari doa kedua orang tua, guru-guru, serta pembina yang sangat luar biasa membimbing kami. Terima kasih atas doa dan dukungannya” syukurnya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …