Anggur Prabu Bestari, Ikon Kota Probolinggo itu Telah Kembali

KANIGARAN,- Kota Probolinggo dikenal sebagai kota penghasil mangga dan anggur. Bahkan mangga jenis Arum Manis dan anggur Prabu Bestari, menjadi ikon kota sejak tahun 80-an silam.

Namun dalam satu dekade terakhir, mangga dan anggur khas Kota Probolinggo telah menghilang. Mangga dan anggur sulit ditemukan, bahkan di halaman rumah warga sekalipun.

Setelah lama menghilang, kini anggur Prabu Bestari kembali muncul di Kota Probolinggo. Anggur berwarna ungu kemerahan itu tumbuh dan berkembang berkat keuletan Proby Fadli Rohman, warga Jl. Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kanigaran.

Di lahan 15 x 12 meter persegi dekat rumahnya, Robi sapaan Proby Fadli Rohman, mulai menanam anggur sejak 3 tahun yang lalu. Ada 7 jenis tanaman anggur yang ia tanam di lahan mungilnya itu.

Varian itu meliputi anggur Levale, Autum Royal, Jupiter, Carolline, Alfonso, Giovani, dan Prabu Bestari. Yang paling banyak dikembangbiakan, anggur Prabu Bestari, yang dikenalnya sebagai ikon Kota Probolinggo.

Tak butuh perawatan khusus untuk membudidayakan anggur ini. Cukup disiram rutin, dipupuk dan pemotongan sebagian buah dalam tangkai agar pertumbuhan buah bagus. Selain itu, daun kering yang masih menempel pada tangkai dibersihkan.

“Dalam satu tahun, tanaman anggur yang saya budidayakan ini dapat berbuah hingga tiga kali. Setelah panen, biasanya seluruh daun akan saya potong agar dapat bersemi kembali,” kata Robi, Senin (21/6/21).

Pebudidaya anggur yang juga anggota Satpol PP Kota Probolinggo ini menambahkan, saat musim panen seperti saat ini, buang anggur hasil budidayanya banyak dicari warga.

Tak sedikit pembeli datang ke rumahnya untuk memilih langsung buah anggur yang hendak dibeli. Satu kilogram (Kg) anggur Prabu Bestari, ia jual seharga Rp 25 ribu. Sedangkan anggur jenis lain dibandrol Rp 20 ribu/Kg.

Baca Juga  Bupati Tantri Sebut Pembubaran Padepokan Dimas Kanjeng Dalam Proses

“Anggur Prabu Bestari dijual agak mahal karena merupakan anggur khas Kota Probolinggo. Rasanya juga lebih manis dan lebih banyak air. Selain itu, anggur ini lebih banyak disukai warga,” klaimnya.

Penikmat anggur, Dwita mengakui bahwa anggur Prabu Bestari memang berbeda dengan jenis anggur kebanyakan. Anggur ini, terangbya, buahnya lebih besar dan manis sehingga lebih memuaskan saat dinikmati.

“Saya berharap banyak lagi warga yang menanam anggur, khususnya jenis Prabu Bestari ini. Selain sudah menjadi ikon Kota Probolinggo, juga bagus untuk tempat berteduh,” tuturnya saat ditemui di kebun anggur milik Roby.(*)

Penulis: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga

Sempat Mandek, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Bakal Dilanjutkan

Probolinggo,- Pembangunan gedung Inspektorat Kota Probolinggo yang sempat mandek pada tahun 2023 lalu, akan kembali …