KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebulan menjelang bulan ramadhan, permintaan dan harga sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo merangkak naik. Meski demikian, pasokan daging sapi diprediksi tetap tersedia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Probolinggo, Yahyadi mengatakan, kebutuhan dan harga sapi potong sejauh ini memang mengalami tren kenaikan. Tidak hanya di Kabupaten Probolinggo, melainkan juga terjadi di wilayah lain.
“Aman-aman saja, tidak hanya sapi saja, dagingnya pun juga aman dan tidak terpengaruhi harganya. Bulan puasa, Idul Fitri dan Idul Adha, itu tetap aman kebutuhannya,” kata Yahyadi saat dikonfirmasi via jaringan selular, Minggu (14/3/21).
Tingginya kebutuhan sapi potong di Kabupaten Probolinggo, menurutnya, tidak akan mengikis stok sapi hingga masuk kategori langka. Sebab, dijelaskan Yahyadi, stok sapi di wilayah lain masih melimpah.
Dengan begitu, sambungnya, bisa dilakukan akses penjualan silang dengan mendatangkan sapi dari daerah lain, sehingga permintaan sapi tetap terpenuhi.
“Misalnya jika kebutuhan sapi mulai kurang, pasti nanti akan ada sapi kiriman dari Madura atau daerah lainnya. Agar kebutuhan warga tetap terpenuhi dan stok juga tetap aman,” ungkap dia.
Sejauh ini, imbuh Yahyadi, sapi-sapi belia sudah mulai masuk ke Kabupaten Probolinggo sebagai persediaan hari raya Idul Adha sebagai hewan kurban. Sapi-sapi itu, biasanya digemukkan dulu sebelum dijual ke pasaran.
“Jika kondisi sapi bagus, sehat dan gemuk otomatis harga juga bakal melambung dan tentunya jika harga sudah naik maka akan menguntungkan peternak,” tutur Yahyadi.
Sekedar informasi, saat ini, harga sapi lokal jantan berusia 2,5 tahun dibanderol Rp13 juta hingga Rp15 juta. Padahal sebelumnya, harga jualnya Rp10 juta.
Adapun sapi betina dengan usia sama, dijual dengan harga harga Rp10 juta hingga Rp12 juta, naik Rp 2 juta dari harga lama, yakni Rp8 juta per ekor.
Sedangkan sapi jenis limousin naik harga hingga Rp4 juta per ekor. Harga sapi jenis limousin ataupun brangos, kini berkisar antara Rp30 juta hingga Rp40 juta per ekor. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publish : A. Zainullah FT