Hujan Deras dan Air Laut Pasang jadi Pemicu Banjir

DRINGU-PANTURA7.com, Hujan yang mengguyur wilayah Probolinggo sejak Sabtu (27/2/2021) sore hingga malam hari, membuat sungai Kedunggaleng meluap. Akibatnya, ratusan rumah di Desa Dringu, dan Kedungdalem di Kecamatan Dringu terendam.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, air dari luapan sungai Kedunggaleng ini mulai masuk kerumah warga sejak pukul 21.00 WIB. Air naik dengan cepat membuat sebagian warga tak sempat menyelamatkan barang miliknya.

Warga Desa Kedungdalem, Yuli Indrawati mengatakan, ketinggian air saat datang mencapai 1,5 meter. Debit air yang kian besar, membuatnya dengan sigap, memindahkan sejumlag barang elektronik dan motor ke tempat yang lebih aman.

“Sekitar pukul 21.00, air sudah datang dan beruntung saya dan keluarga sempat menyelamatkan barang elektronik dan motor ke tempat yang tinggi,” ujarnya.

Warga Desa Kedungdalem lainnyya, Nugi mengatakan, sejatinya ia sudah memasang tanggul di depan rumahnya guna mencegah air masuk. “Depan rumah saya sudah saya sekat, namun air tetap masuk ke,” ujarnya.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo menyebut, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi serta air laut pasang.

“Curah hujan sangat deras dan cenderung lama, sehingga air hujan yang mengalir di sungai meluap. Disaat bersamaan, air laut pasang,” tandas Tutug.

Tutug menjelaskan, selain merendam ratusan rumah banjir juga menyebabkan beberapa plengsengan di aliran sungai ambrol. “Air laut tingginya hingga hingga 0.5 meter sehingga sejumlah plengsengan ambrol,” bebernya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Terjatuh, Dua Pemotor di Blandongan Pasuruan Terlindas Truk

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …