Hindari Rapid Antigen, Pedagang Pasar Semampir Tutup Lapak

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ratusan Pedagang di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, memilih menutup lapaknya demi menghindari tes rapid antigen yang dilakukan Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Selasa (5/1/2021).

Koordinator Pasar Semampir Kraksaan, Joeli Santoso mengatakan, ia sama sekali tak menduga ratusan pedagang bakal meliburkan diri secara bersamaan. Alasan pedagang tutup pun bermacam-macam.

“Heran saya, pedagang yang tidak sedikit, kayak janjian. Alasannya ada yang bilang sakit, bepergian dan yang lainnya. Untungnya ada beberapa pedagang sadar dan mau di rapid antigen,” kata Joeli.

Tutup lapak serentak itu, menurut Joeli, diduga disebabkan adanya kabar bakal ada rapid antigen yang menyebar di sosial media (sosmed). Lantaran pedagang banyak absen petugas medis terpaksa mengalihkan tes rapid ke sejumlah pengguna jalan sekitar.

“Targetnya memang pedagang,  berhubung banyak yang libur akhirnya petugas menghentikan pengguna jalan yang lewat di sekitar Pasar Semampir untuk dirapid Antigen,” ungkap dia.

Salah satu pedagang Pasar Semampir, Siti Aminah mengaku,ia bersedia menjalani rapid antigen untuk mengetahui kesehatannya. Sebab, katanya, selain tanpa dipungut biaya sepeserpun, juga demi kebaikan bersama.

“Sudah pasrah apapun hasilnya, sebenarnya saya juga tutup lapak tapi tetap datang untuk diperiksa, karena ingin tahu kesehatan saya. Alhamdulilah hasilnya baik-baik saja,” tutur perempuan asal kelurahan setempat ini.

Diketahui, jumlah kios di Pasar Semampir sedikitnya berjumlah 500 unit. Dari jumlah itu, sebanyak 60 persen tutup bersamaan dengan pelaksanaan rapidntes antigen bagi pedagang. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Stok Melimpah, Harga Bawang Putih Anjlok

Baca Juga

Truk Bermuatan Pampers di Lumajang Jatuh ke Jurang

Lumajang,- Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan pampers terjun ke jurang sedalaman 10 meter di Jalan …