Kasus Covid-19 Melonjak, Rutan Kraksaan Lockdown

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meningkatnya kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, terutama pada klaster perkantoran, membuat Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kraksaan meniadakan jam kunjungan.

Penutupan sementara itu berlaku sejak Selasa (8/12/2020) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Langkah ini, juga sebagai tindaklanjut atas instruksi Bupati Probolinggo Nomor 440/662/426.102/2020 tentang pencegahan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo.

“Sesuai instruksi dari Bupati, berkaitan dengan kondisi Covid-19 yang memburuk, maka kami juga turut menyesuaikan untuk membatasi penyebaran itu,” kata Kepala Rutan Kelas II B Kraksaan, Mohammad Kafi, Senin (14/12/2020).

Sebelum peraturan itu diterapkan, imbunya, para warga binaan masih bisa berkunjung dan tatap muka dengan keluarganya. Namun, saat ini tatap muka diganti secara online melalui video call yang sudah disediakan.

“Dulu masih boleh ketemu langsung. Tapi untuk saat ini, melihat situasi yang belum memungkinkan karena lonjakan kasus Covid-19, maka sementara dilakukan secara online saja,” ungkap pria asal Kabupaten Sampang ini.

Dikatakan Kafi, kebijakan tersebut juga diberlakukan kepada pegawai rutan. Sebab, pengunjung yang datang dari luar dapat berpotensi menularkan virus kepada petugas sehingga langkah antisipasi perlu dilakukan.

“Penutupan layanan tatap muka memang perlu dilakukan untuk berjaga-jaga. Jika memang membutuhkan petugas, bisa menghubungi petugas pada nomor yang telah disediakan,” pungkas dia.

Sekedar informasi, kasus Covid-19 di Kabupaten Probolinggo saat ini mencapai 1.835 pasien. Sebanyak 190 pasien dirawat, 1.545 pasien dinyatakan sembuh dan100 kasus berakhir dengan kematian. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Baca Juga  Potensi 'Stunting' di Probolinggo Semakin Besar

Baca Juga

Januari-April, 3 Warga Kota Probolinggo Terjangkit Leptospirosis, 2 Meninggal Dunia

Probolinggo,- Penyakit leptospirosis masih menjadi penyakit yang perlu diwaspadai di Kota Probolinggo. Terhitung sejak Januari …