Apdesi Abaikan Ancaman LSM

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Probolinggo tidak meladeni ancaman LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), yang berencana melaporkan 5 Kepala Desa (Kades) atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD).

Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanudin menegaskan, pihaknya tidak akan ikut campur dalam dugaan korupsi tersebut terlalu dalam. Sebab, kata dia, saat ini masih fokus untuk pelantikan pengurus Apdesi Periode 2020-2023.

“Kami masih mau mensolidkan kepengurusan, dengan fokus pada pelantikan. Jadi kami belum berfikir sampai kesitu (pelaporan kades),” kata Hasanuddin, Selasa (24/11/2020).

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tetap akan membuka kran komunikasi dengan aktivis pengawas korupsi demi kemajuan masyarakat Kabupaten Probolinggo, khususnya dalam hal pemberdayaan desa.

“LSM itu adalah mitra kita, kalau mereka membuka komunikasi yang baik maka kita akan komunikasi dengan baik pula. Pegiat LSM juga berkontribusi kepada kita untuk memajukan desa,” tutur Hasanudin.

Setelah pelantikan Apdesi usai, paparnya, Apdesi berencana memperbaiki kinerja para kades di Kabupaten Probolinggo. Salah satu caranya, dengan mengumpulkan kades dan pegiat LSM dalam satu forum demi terjalinnya komunikasi yang baik.

“Jadi kami masih fokus pelantikan, karena demi perbaikan internal kita sendiri. Tapi intinya, kami tidak mau membela kades yang korupsi,” tegas Kades Penambangan ini.

Diketahui, LSM LIRA Probolinggo berencana melaporkan 5 Kades atas dugaan penyelewengan DD ke Polda Jatim dan Kejaksaan Negeri setempat. Sejauh ini, belum diketahui kades mana saja yang akan dipolisikan. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  PPKM Darurat, 3 Taman Utama di Kota Kraksaan Dipagari

Baca Juga

Rawan jadi Target Kejahatan, Toko Emas Diimbau Pasang CCTV

Probolinggo,- Meningkatnya mobilisasi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang lebaran, khususnya perhiasan, membuat Polres Probolinggo Kota …