Jelang Maulid Nabi, Buah-buahan ‘Laris Manis’

KEDOPOK-PANTURA7.com, Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,yang jatuh pada Kamis (29/10/2020) mendatang, buah-buahan di sejumlah pasar di Kota Probolinggo “laris manis” diserbu pembeli.

Sejak tiga hari terakhir, sejumlah pembeli tampak memadati stan penjualan buah di pasar tradisional, termasuk di pasar buah di Jalan Mastrip. Para pembeli didominasi para ibu rumah tangga yang hendak merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kampungnya masing-masing.

Penjual buah, Erfan (35) mengaku, kalau tahun ini omzet penjualannya agak menurun dibanding tahun sebelumnya. Ia memaklumi karena suasananya masih pandemic Covid-19. “Kita bersyukur, yang penting masih diberi sehat hingga bisa berjualan,” katanya, Senin (26/10/2020).

Salah seorang pembeli, Ida (50) mengaku, seiring meningkatnya permintaan buah saat ini, harga buah pun naik. Ia mencontohkan, buah anggur merah dari Rp30.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram/kg. Apel merah dari Rp25.000 naik menjadi Rp30.000, jeruk dari Rp20.000 naik menjadi Rp22.000/kg.

Meski harga buah saat ini naik, para pembeli tetap memadati stan-stan penjual buah. Mereka sengaja datang untuk membeli buah dalam rangka persiapan menyambut maulid. Namun para pembeli tetap berharap harga buah bisa stabil seperti hari biasa.

Dimungkinkan harga buah di sejumlah pasar tradisional, akan terus mengalami kenaikan hingga satu bulan ke depan. Hal ini berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, yang rutin terjadi kenaikan harga buah di setiap momentum bulan Maulid Nabi.

Kenaikan harga buah-buahan tidak hanya terjadi di tingkat konsumen (pembeli). Sejumlah pedagang juga mengaku, harga kulak buah juga naik.

Hal itu diungkapkan H Nasir, salah satu pedagang buah di pasar buah Jalan Mastrip. Jeruk ponkan (Mandarin) misalnya, semula Rp140.000 menjadi Rp180.000 per kardus.

“Anggur merah yang biasanya Rp30.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Lalu apel merah yang biasanya Rp30.000 menjadi Rp 35.000/kg. Nanas yang semula Rp3.500 naik menjadi Rp 8.000/kg.

Baca Juga  Probolinggo Datangkan Kelor dari Luar Daerah

Rachman, pedagang buah lainnya membenarkan, jika harga buah apel lokal naik sebesar Rp 3.000 dari harga awal yang hanya Rp 17.000 per kilogram. “Apel merah yang biasanya satu kardus Rp330.000 naik menjadi Rp350.000,” ujarnya.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati mengaku, belum mengecek kenaikan harga buahan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW. Tetapi ia membenarkan, setiap tahun menjelang perayaan maulid, harga buah-buahan cenderung naik. “Hal yang wajar karena banyaknya permintaan,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Harga Beras dan Gabah Jomplang Banget! Petani Lumajang Salahkan Beras Impor

Lumajang,- Harga beras premium di Kabupaten Lumajang kini mencapai Rp15.000 ribu per kilogram (kg). Ironisnya, …