Uang Rp45 Miliar ‘Ngendap’, Nasabah ini Mencak-mencak

SIDOARJO-PANTURA7.com, Dua orang nasabah Bank Bukopin ini rupanya sudah hilang kesabaran. Gara-garanya, uang yang mereka depositokan (tabungan berjangka) di bank tersebut gagal ditarik sesuai perjanjian.

Salah satu nasabah, Dedi Setiawan Tan (55) menjelaskan, pekan lalu ia sudah membuat kesepakatan dengan Bank Bukopin Cabang Sidoarjo. Isinya, bahwa uang yang didepositokan bisa ‘cair’ hari ini senilai Rp45 Miliar.

Tetapi, lanjut dia, uang yang dicairkan hanya Rp640 juta, dari permintaan Rp45 miliar. Dedi mengaku punya deposit kurang lebih Rp75 miliar, dimana Dedi mendepositkan uangnya dengan fasilitas dapat dicairkan sewaktu-waktu (breakable)

“Hari ini Bank Bukopin hanya bisa menyediakan dana Rp640 juta, tidak sesuai dengan yang dijanjikan. Kalau seperti ini, bank ini sudah bangkrut,” Kata Dedi ditemui di depan Kantor Bank Bukopin Cabang Sidoarjo, Jl. Ahmad Yani No. 27, Senin (22/6/2020).

Dedi menilai, Bank Bukopin Cabang Sidoarjo sudah tidak memiliki etikad baik, karena pihak bank tidak berani memberikan jaminan, kapan sisa deposito uangnya bisa dicairkan seluruhnya.

“Kami hanya butuh kepastian, kapan sisanya akan dicairkan, tapi mereka tidak berani memberi jaminan. Mereka sudah bekerja tidak profesional,” kecam pengusaha baja ini.

Langkah selanjutnya, imbuh Dedi, ia akan melaporkan nasib yang dialaminya kepada pihak yang, berwajib. Menurutnya, tindakan yang dilakukan bank swasta tersebut memenuhi unsur penggelapan dan penipuan terhadap nasabah.

“Kita akan laporkan ke Polresta Sidoarjo, karena mereka sudah tidak berani menjawab dan menjamin kapan uang saya akan dicairkan,” ungkap pria asal Bekasi ini.

Nasabah Bank Bukopin lainnya, FN, mengaku memiliki tabungan asuransi pendidikan untuk anaknya. Kabar soal keuangan bank yang kurang sedap, membuatnya ingin mengambil semua uang tambungan tersebut.

Baca Juga  Asyik Tonton Drumband, Motor Raib

“Sebenarnya saya ingin mengambil semua, tapi pihak bank dari kemarin dibatasi hanya boleh mencairkan Rp 5 Juta per hari,” jelasnya ditemui saat antri ambil uang di Bank Bukopin Cabang Sidoarjo.

Ia menyebut, untuk mengambil uang saja, ia harus menunggu selama 2 jam lebih. “Tetapi tidak kunjung mendapat giliran dipanggil, apakah uangnya sudah habis ya mas?,” tanya FN dengan nada kesal.

Sementara, pihak Bank Bukopin Cabang Sidoarjo yang dimintai penjelasannya soal keluhan 2 nasabahnya, tidak kunjung memberi keterangan kepada para wartawan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Rawan jadi Target Kejahatan, Toko Emas Diimbau Pasang CCTV

Probolinggo,- Meningkatnya mobilisasi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan jelang lebaran, khususnya perhiasan, membuat Polres Probolinggo Kota …