Pasien Covid-19 di Probolinggo Bertambah 25 Orang, 13 Diantaranya Pedagang Pasar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, hari ini, Kamis (4/6/2020) melonjak signifikan. Ada 25 orang warga, yang dinyatakan pasien baru Covid-19.

Dengan tambahan 25 pasien baru ini, kini jumlah total pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo 116 orang, dari sebelumnya 91 orang. Sementara 75 pasien dinyatakam sembuh, PDP 61 orang dan ODP 479 orang.

Tambahan 25 pasien baru ini, rinciannya 1 orang dari Desa Krejengan dan 1 orang dari Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan; 3 orang dari Desa Wonosari, Kecamatan Kuripan; 1 orang dari Desa Brabe, 3 orang dari Desa Satreyan dan 1 orang dari Desa Sumberdawe, Kecamatan Maron.

Selanjutnya, 1 orang dari Desa Sukodadi dan 2 orang dari Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton; 1 orang dari Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih; 1 orang dari Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk; 3 orang dari Desa Wonorejo, Kecamatan Maron; serta 1 orang dari Desa Tambelang, Kecamatan Krucil.

Sisanya, 1 orang dari Desa Gending, Kecamatan Gending; 1 orang dari Desa Kedawung, Kecamatan Kuripan; 1 orang dari Desa Sumber, Kecamatan Sumber; 1 orang dari Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar; 1 orang dari Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih; lalu 1 orang dari Kelurahan Pakistaji, Kota Probolinggo.

Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, 25 pasien baru ini berasal dari 3 klaster berbeda. Meliputi Klaster Pasar, Klaster Tenaga Kesehatan dan Klaster Pemudik.

“Klaster Pasar ada 13 orang, mereka dari Pasar Paiton, Pasar Maron dan Pasar Muneng. Klaster Tenaga Kesehatan 2 orang dan Klaster Pemudik itu terdiri dari 10 orang, yang baru datang dari luar daerah,” kata dr. Anang.

Kondisi 25 pasien tersebut, lanjut dr. Anang, semuanya dalam keadaan sehat. Pasien baru ini, menurut dia, diketahui terpapar virus corna berdasarkan hasil rapid test massal yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, beberapa hari lalu.

Baca Juga  Serapan Retribusi Tidak Maksimal, Pemkab Probolinggo Bakal Lengkapi Sarpras Pasar Hewan

“Mereka yang hasil rapid testnya reaktif, dilanjutkan dengan tes swab dimana hasilnya positif. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Maaf! Tidak Ada WFH di Pemkot Probolinggo, ASN Wajib Ngantor

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memutuskan untuk tidak menerapkan kebijakan Work From Home (WFH). Seluruh …