Pasien Positif Covid-19 di Pasuruan Pulang Paksa dari RS, Tim Lakukan Penjemputan

REMBANG-PANTURA7.com, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan dibantu tim medis dan Muspika Kecamatan Rembang, akhirnya berhasil melacak keberadaan satu pasien perempuan positif corona, yang sebelumnya pulang paksa dari rumah sakit.

Perempuan berinisial LF (32) tersebut merupakan seorang ibu rumah tangga yang berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) tercatat sebagai warga Ibukota Jakarta. Ia diketahui berada di salah satu rumahnya yang ada di wilayah Kecamatan Rembang.

Petugas mendatangi rumah LF pada Minggu (12/04/2020) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Dengan menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap, petugas menjemput LF beserta anak pertamanya berinisial SD (14), untuk kemudian dibawa ke RSUD Bangil guna diisolasi serta dirawat semaksimal mungkin.

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengatakan, ketika petugas mendatangi rumah LF, ia ternyata tengah bersama anak-anak dan keluarga besarnya.

“Sedang banyak orang di dalam rumah itu, ada tujuh orang. Tapi ketika kita ke sana, mereka kooperatif, karena sebelumnya kita menelpon suami LF yang berinisial ID. Suaminya sempat tidak mau, tapi akhirnya mengijinkan,” kata Sudiono.

Dijelaskannya, pasien LF ini masuk ke RSUD Bangil pada tanggal 27 Maret 2020 setelah mengalami batuk, pilek disertai sesak nafas. Begitu masuk RS, tim medis langsung melakukan penanganan hingga kondisinya stabil.

Akan tetapi menurut Sudiono, karena merasa sudah sangat sehat, LF memaksa pulang. Padahal hasil swab belum keluar, meski hasil rapid test saat itu menyatakan ia negatif Covid-19.

“Hasil swab-nya keluar setelah LF ini pulang paksa dan tidak menyampaikan penjelasan apapun kepada petugas. Nah ketika positif, kami langsung mencarinya, Alhamdulillah ketemu,” tutur dia.

Dengan dibawanya LF ke RSUD Bangil, secara otomatis sang anak berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) baru dan langsung diisolasi di RS. “Untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19 belum ada perubahan, tetap 10 orang,” tandas Sudiono. (*)

Baca Juga  43 Destinasi Wisata di Kabupaten Probolinggo Bisa Go Internasional, Bagaimana Caranya?

Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Lelang Proyek di Pemkot Pasuruan Tuai Kritik, Massa Ancam Turun Jalan

Pasuruan,- Kebijakan proses lelang di Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan tengah menjadi sorotan publik. Hal ini …