Wisata Pemandian di Pakuniran Yang Juga Sediakan Tempat Membaca

PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Wisata pemandian di Desa Sumberkembar, Kecamatan Pakuniran dengan air yang segar berhasil membuat warga yang berkunjung betah untuk berendam. Tak jarang pemandian tersebut dipadati pengunjung ketika hari libur.

Selain sejuknya suasana, dengan suasana yang masih asri, para pengunjung juga disugihi pemandangan alam yang juga mempesona, dengan terlihatnya pegunungan Argopuro di sisi selatan taman.

Angga Fajar selaku pengelola pemandian tersebut mengaku, dulunya wisata pemandian tersebut merupakan embung desa yang tidak digunakan. Namun, pada 2017 lalu, pemerintah desa setempat berupaya menyulap embung tersebut menjadi tempat pemandian dan direnovasi.

“Dulu ini embung desa, tapi tidak dipakai, dan selama dua tahun direnovasi baru tahun ini bisa digunakan, setelah kami mengajukan pembuatan wisata pemandian. Kolam pemandian ini juga yang pertama di daerah Pakuniran,” kata Angga, Minggu (21/12).

Selain berenang, Siswa-siswi yang mengunjungi wisata pemandian di Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pakuniran, juga bisa belajar. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Ia mengungkapkan, awalnya wisata tersebut dijadikan wisata kolam renang. Namun, seiring berjalannya waktu, pihak pengelola kemudian merubahnya menjadi taman baca dan kolam pemandian, yang menarik minat para siswa sekolah dasar (SD).

“Dari kolam renang kami rubah ke kolam pemandian. Biar orang yang berkunjung di sini tidak hanya berendam, tapi niatnya mandi kemudian membaca di sini, dan belajar di sini. Terutama untuk yang anak-anak sekolah,” jelas Angga saat ditemui.

Adanya tempat baca dan kolam pemandian ini, menurut Angga, diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan asli desa juga diharapkan bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada di desa tersebut.

“Di samping itu keberadaan kolam pemandian ini juga diharapkan bisa mengangkat nama desa Sumberkembar menjadi sebuah desa wisata yang sebelumnya dikenal sebagai desa terpencil. Semoga saja dengan adanya wisata ini, bisa mengangkat citra desa. Termasuk dalam hal wisata literasi,” ujar Angga.

Baca Juga  Ada Temuan Mayat Membusuk di Jurang Pakuniran, Korban Pembunuhan?

Tingkat pengunjung setiap harinya, sambung Angga, potensi alam yang kini berhasil dikelola menjadi lokasi wisata tersebut pada hari biasa bisa didatangi setidaknya 100 pengunjung. Namun pada pada hari libur, lokasi tersbut setidaknya bisa 500 pengunjung.

“Salah satu sebab kenapa dirubah menjadi taman baca dan kolam pemandian, karena mayoritas pengunjungnya didominasi oleh anak-anak. Dan mereka sudah bisa menikmati fasilitas ini hanya dengan membayar Rp 5 ribu, itu sudah dengan parkirannya,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Aziz, seorang guru olah raga dari Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, mengaku lokasi wisata tersebut sangat baik untuk memberikan edukasi terhadap anak-anak sekolah di tingkatan dasar.

“Selain bisa membaca beberapa buku, di sini juga bisa dijadikan tempat belajar tentang materi berenang dan pengetahuan tentang alam. Ini yang menjadi daya tarik lebih di lokasi ini. Bahkan anak didik sering minta kesini kalau sudah pelajaran olahraga,” tutur Aziz. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Tarik Wisatawan, Dispopar Kota Probolinggo Siapkan 37 Even Wisata

Probolinggo,- Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo menyusun 37 even yang akan dilaksanakan …