PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasca dilanda krisis air bersih, warga Desa Sindet Anyar, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, sementara bisa bernafas lega. Bantuan air bersih yang mereka harapkan akhirnya datang, Rabu (4/12).
Bantuan air bersih sebanyak 5000 liter yang digelontorkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, sampai ke Desa Sindet Anyar sekitar pukul 14.00 WIB. Warga sekitar yang menunggu sejak pukul 12.00 WIB, langsung menyemut begitu bantuan air datang.
Kepala Desa (Kades) Sindet Anyar Su’ud mengatakan, kekeringan yang melanda desa yang dipimpinnya sudah sejak sekitar dua bulan terjadi. Sehingga tak sedikit warganya mencari air bersih ke desa lain karena sumber mata air di desa tersebut sudah mengering.
“Untuk minum dan memasak biasanya warga mencari ke desa lain yang ada PDAM-nya (Perusahaan Daerah Air Minum, red). Tapi kalau untuk mandi dan mencuci, biasanya warga sini ke Sungai Pancar Glagas yang ada di Pakuniran,” kata Su’ud.
Melihat di desanya sudah krisis air bersih, lanjut Su’ud, pihak desa kemudian mengajukan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Probolinggo pada Selasa (3/12) malam. Kemudian bantuan airnya datang hari ini.
“Semalem mengajukan bantuan, alhamdulillah sekarang sudah datang. Mungkin dari bantuan air bersih ini, bisa dihemat sama warga. Kalau hujan belum turun dan ketersediaan air masih kurang, kami akan ajukan bantuan lagi,” tutur Su’ud.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, untuk bantuan air bersih yang dikirim ke Desa Sindet Anyar dari 5000 liter diperuntukkan buat 30 Kartu Keluarga (KK).
“Tepatnya di Dusun Krajan RT 1 RW 1. Sedangkan untuk jumlah warganya sendiri sekitar seratus dua puluh lima jiwa. Semoga bermanfaat untuk warga di Desa Sindet Anyar,” ucap Anggit saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Diketahui, kemarau yang berkepanjangan berdampak krisis air bersih di Desa Sindet Anyar, sehingga warga harus menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer untuk pergi ke Sungai Pancar Glagas di Kecamatan Pakuniran. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT
