Tak Bayar Angsuran ‘Bank Titil’, Nenek Penjual Ikan Dibogem

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Malang nian nasib yang dialami Anima Ajis (58) warga Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Lantaran tidak membayar uang angsuran, wanita lanjut usia itu harus merasakan bogem mentah.

Tindakan main hakim sendiri ini dilakukan oleh Mas’ud (45) warga Desa Kedung Sari, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (3/11) sekitar pukul 7.00 Wib. Pelaku geram karena Anima enggan bayar pasca hutang di koperasi tempatnya bekerja.

Nenek Anima berdalih, ia belum bisa membayar uang angsuran tanggungan hutang kepada pelaku lantaran masih menunggu uang dari anaknya. Diketahui, korban berhutang sebesar Rp 1 juta kepada pelaku beberapa waktu lalu sebagai modal usaha

“Jadi, pelaku terlibat cekcok dengan korban saat menagih uang angsuran pembayaran. Tetiba, pelaku memukul bagian wajah korban dengan tangan kosong,” kata Kapolsek Gending, AKP Ohim.

Akibat bogem mentah itu, Ohim melanjutkan, korban mengalami luka robek di bagian bibir dan memar di bagian kepalanya. Tak terima dianiaya, korban pun bergegas melapor ke Polsek Gending.

“Korban punya hutang kira-kira satu jutaan ke koperasi, dan dibayar dengan sistem nyicil. Gara-gara tidak bayar saat ditagih di bedaknya, kemudian korban dipukul oleh pelaku,” tutur Ohim via sambungan seluler.

Langkah yang diambil selanjutnya, tambah Ohim, pihaknya masih mencari keterangan dari berbagai saksi dan juga masih mengumpulkan alat-alat bukti. Polisi klaim Ohim, juga belum mengetahui alamat dan jenis koperasi simpan pinjam (KSP) yang dihutangi korban.

“Pelaku belum kami amankan. Namun kami sudah koordinasi dengan unit PPA Polres Probolinggo untuk penanganan selanjutnya,” ungkap mantan Kapolsek Kotanyar ini.

Sementara Kepala Desa (Kades) Pesisir, Sanemo mengatakan, warganya sama sekali tidak bermaksud untuk tidak membayar tagihan tersebut. Akan tetapi, menurut Sanemo, korban masih menunggu kiriman uang dari anaknya.

Baca Juga  Buron 6 Bulan, Pelaku Jambret HP Pelajar Diringkus

“Sekarang korban masih dirawat di Rumah Sakit Waluyo Jati Kraksaan, dia masih mengeluh pusing. Karena saat dipukul, pelaku memukul korban di bagian kepalanya, mungkin itu penyebabnya korban masih pusing,” Sanemo menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga

Kembali Berulah, Residivis Curas Tertangkap Bawa Sajam dan Sabu di Kejayan

Pasuruan,- Residivis kasus pencurian dengan kekerasan (curas), Wagisan (36), kembali berulah. Kali ini, warga Desa …