Lagi, Pasar Burung Jati Diubek-ubek Pencuri

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasar burung di Kelurahan Jati Kecamatan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo kembali disatroni pencuri. Kali ini empat burung senilai 10 juta rupiah amblas.

Kerugian material itu dialami Muhammad Ishaq (52), warga Desa Pesisir, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Ia sebelumnya menjadi warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan namun kemudian ikut istrinya.

Ishaq mengaku, baru mengetahui tokonya diubek-ubek maling pada Minggu (22/9) kemarin saat hendak membuka toko. Ia menduga kejadiannya pada Sabtu malam.

Sebenarnya ada tiga toko burung yang dibobol, namun yang dua gagal karena tidak bisa dibuka dan tidak ada burung yang dicuri.

“Saya Minggu kan hendak buka toko, saya curiga kok gembok pada pintu bangunan atas rusak. Setelah saya buka kondisi kandang burung sudah semrawut,” jelasnya kepada awak media, Senin (23/9).

Gembok toko yang dirusak oleh maling. (Foto : Rahmad Soleh).

Alhasil setelah dicek, empat burung jenis murai  seharga 6 juta , black sang 1 juta dan 2 ekor cucak hijau raib. Ia mengaku, kerugian total Rp 10 juta.

Ishaq mengatakan,  sudah ketiga kalinya tokonya dibobol. Tahun kemarin tepatnya 2018, 30 ekor burung punglor merahnya juga dicuri. Total kerugian sampai  Rp. 27 juta.

“Ini sudah ketiga kalinya. Capek di sini sering terjadi pencurian. Keamanan sendiri juga tidak ada,” tambahnya.

Ia belum terpikir untuk melapor kepada Polres Probolinggo Kota. Namun ia berharap kejadian serupa tak terjadi lagi. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Praktek Prostitusi Dibongkar, 2 PSK Diamankan

Baca Juga

Modus Beli Makanan, Pengamen asal Lumajang Justru Curi Motor

Probolinggo,- Silo (29) pengamen asal Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dibekuk Satreskrim Polres Probolinggo Kota. Ia …