Kondisi Hiu Paus di Kanal PLTU Paiton Kian Lemah

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hiu Paus yang terjebak di kanal Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton hingga Selasa, (17/9) belum berhasil dikembalikan ke tengah laut. Berbagai strategi pun disiapkan tim gabungan agar biota laut itu bisa kembali ke habitatnya.

Tim Rescue Whale Shark Paiton melibatkan beberapa unsur, seperti Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut-KKP, Direktorat Konservasi keanekaragaman Hayati-KLHK, BPSPL Denpasar, Satwas PSDKP Probolinggo dan BBKSDA Jawa Timur. Juga ada Kopaska TNI AL dan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo.

Ketua tim penyelamat Hiu Paus Paiton, Letkol. (Inf) Imam Wibowo mengatakan, pengembalian hiu paus tutul ke tengah laut ditargetkan sudah rampung dalam 5 hari kedepan. Setelah cara manual tidak berhasil, tim akan menggunakan strategi lain.

“Kami upayakan nanti dapat menggiring hiu paus ke arah perairan laut lepas dengan menggunakan jaring yang kemudian ditarik oleh kapal khusus, semoga saja bisa selesai dalam waktu singkat,” kata Imam.

Komandan Kodim 0820 Probolinggo ini menambahkan, secara umum kondisi hiu paus dalam keadaan sehat. Hanya saja, kondisinya terus melemah. “kondisinya sehat, masih bisa bertahan hidup hingga beberapa hari kedepan,” ujarnya.

Sementara Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati – KLHK, Indra Exploitasia berjanji pihaknya akan bekerja maksimal untul mengembalikan hiu paus ke habitatbya. Sebab kata dia, mamalia ini merupakan satwa yang dilindungi.

“Keberadaan populasi satwa ini sangat kritis, sehingga kami berusaha sangat keras agar tidak terjadi sesuatu terhadap satwa ini. Dilain pihak, pasokan listrik juga tetap terjamin tanpa membahayakan hewan ini,” ujar Indra.

Diketahui, hiu paus terjebak di kanal utama PLTU Paiton sejak Kamis (12/9) lalu. Di area proyek strategis masional ini terdapat 8 intake kanal dengan lebar sekitar 7 meter dengan kedalaman 5 meter. Memiliki risiko yang besar dengan kecepatan arus 12,6 km/jam per 1 inlate.

Baca Juga  Atasi Banjir, Sungai Wrati Dikeruk

Hiu paus yang terjebak dalam kanal air PLTU Paiton bukan kali pertama. Pada Februari 2015 silam, hiu paus berukuran 14 meter terjebak dalam kanal hingga mati. Keberadaan satwa tersebut bahkan membuat produksi energi listrik terganggu. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

TPT Ambrol Kali Kertosono Baru Bisa Diperbaiki Permanen Tahun Depan, ini Sebabnya

Probolinggo,- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Jawa Timur Wilayah Sungai (WS) …