Festival Ikan Asap Tembus Rekor MURI

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar festival ikan asap di ruas jalan raya PB. Sudirman, Sabtu (31/8). Festival yang digelar untuk mengangkat kuliner khas kota mangga ini, tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI)

Sedikitnya, 40 kelompok yang berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemkot setempat, adu cekatan membakar aneka ikan laut dengan metode pengasapan. Ribuan ikan segar harus dimasak dalam tempo 30 menit.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, festival ini bertujuan untuk mengdongkrak kuliner khas Kota Probolinggo. Sebab, meski mampu memproduksi ikan sebesar 16.000 per tahun, namun daya konsumsi masyarakat masih rendah, yakni hanya sekitar 70.000 ton per tahun atau 35,70 kg/kapita/tahun.

“Kita ingin menunjukan bahwa ikan asap di Kota Probolinggo luar biasa. Kita harus sampaikan kepada masyarakat bahwa Kota Probolinggo punya potensi yang luar biasa,” kata Wali Kota.

Ikan laut segar yang diolah dengan sistem pengasapan jadi kuliner khas Kota Probolinggo (Foto : Rahmad Soleh)

Dalam festival ini, sedikitnya 1 ton ikan segar atau sebanyak 10.240 ekor, dimasak dengan cara diasap lalu dimodifikasi menjadi ikan asap krispi. Caranya, ikan asap matang digoreng menggunakan tepung krispi. Jumlah ikan asap krispi inilah yang akhirnya menembus rekor baru dalam catatan MURI.

“Alhamdulillah dengan kegiatan ini kita mendapatkan rekor MURI karena jumlahnya ikannya banyak. Tentunya kita ingin menunjukkan bahwa Kota Probolinggo bukan hanya punya pelabuhan ikan saja namun juga kaya akan kuliner ikan olahan,” tutur Wali Kota.

Walikota dan Wawali Probolinggo saat melihat ikan asap crispy dalam Festival Ikan Asap, Sabtu (31/8). (Foto : Rahmad Soleh)

Salah satu peserta, Niki Magi Rahayu (29) mengaku sangat menikmati festival ikan yang baru pertama kali digelar itu. Meski asap beterbangan dimana-mana, namun menurutnya, hal itu memberikan tantangan tersendiri untuk meningkatkan kecekatan.

“Harus cekatan, agar banyak ikan yang bisa diasap. Ikannya bisa juga dinikmati di tempat lho, gurih dan enak. Bisa dimakan bersama teman-teman disini, seru, ” tutur perempuan berparas cantik ini. (Adv)

Baca Juga  Unik!! Ada Sarung Race di Kanigaran

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Pemkot Probolinggo Belum Mulai Lelang Barang dan Jasa, Terkendala Hal ini

Probolinggo,- Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo hingga triwulan pertama ini belum melakukan tender pengadaan barang dan …