Picu Polemik, Baliho Penutup Pancasila Dicopot

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecaman bergelombang terhadap keberadaan baliho ucapan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-74 di pertigaan Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo berakhir.

Pemilik baliho, M. Nuruddin memutuskan mencopot baliho yang dianggap terpasang tak pantas itu, Rabu (21/8) siang. Menurut Nuruddin, posisi pemasangan baliho yang menutupi replika Pancasila dan Patung Pejuang hanya miskomunikasi belaka.

Dikatakan Caleg terpilih dari PPP ini, awalnya ia memasang baliho tepat diatas Pancasila, pada 1 Agustus lalu. Namun karena dihempaskan angin, sekitar 3 hari lalu baliho itu rusak sehingga ia meminta tim-nya untuk menurunkan.

“Saya minta baliho diturunkan, maksud saya dicopot aja sekalian toh puncak HUT RI sudah lewat. Eh sama tim, yang diturunkan ternyata posisi pemasangannya,” kata Nuruddin.

Akibat miskomunikasi itu, jelas politisi kelahiran 1991 ini, baliho akhirnya terpasang dengan menutupi Pancasila dan Patung Pejuang, tanpa pengetahuannya. Baru hari ini ia mendapat laporan soal protes warga terkait pemasangan baliho miliknya.

“Sebelumnya saya sudah mempelajari, titik mana saja yang tidak boleh dipasangi baliho. Pasang baliho disekitar lambang negara boleh, tetapi harus ada jarak, tidak boleh menghalangi,” ujarnya.

Kedepan, pria asal Desa Sukorejo, Kecamatan Kotaanyar ini berjanji, akan memperbaiki Pancasila dan Patung Garuda, yang sudah mulai rusak. Namun ia menampik hal itu dilakukan karena telah menutupi lambang negara dengan pencitraan yang dikemas ucapan HUT RI.

“Sebelum maju sebagai caleg, saya sudah nazar untuk memperbaiki Pancasila dan Patung Pejuang jika terpilih. Jadi bukan karena baliho itu,” klaimnya.

Diketahui, pemasangan baliho milik Nuruddin di pertigaan Desa Triwungan dikecam warga sekitar. Warga menilai, ucapan HUT RI dan foto Nuruddin didalam baliho yang menutupi Pancasila dan Patung Pejuang, mencoreng kemeriahan peringatan hari kemerdekaan. (*)

Baca Juga  Lebaran, Penjual Janur Ketupat Bermunculan

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Delapan Parpol Non Parlemen Merapat, Gus Haris: Mari Bersama-sama Membangun Kabupaten Probolinggo

Probolinggo,- Delapan partai politik (parpol) non parlemen membangun komunikasi politik dan menyatakan dukungannya kepada Bakal …