Laka Maut Pajarakan Direka Ulang

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan maut di jalan pantura Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, menjadi perhatian utama pihak kepolisian. Tim dari Korlantas Polri pun melakukan reka ulang (rekonstruksi) di tempat kejadian perkara (TKP), Senin (25/3/2019).

Pelaksanaan reka ulang yang dipimpin Kasi Lidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri, AKBP Twedi Aditya itu menggunakan kamera Leica 3D Laser Scaner yang mempunyai kemampuan merekam video 360 derajat. Rekaman 360° itu diambil di lima titik di sekitar TKP.

Ia mengatakan, reka ulang yang dilaksanakan itu mulai dari titik awal mobil Isuzu Panther dengan nopol N-1037-YD menyalip hingga titik akhir terjadinya tabrakan yang mengakibatkan enam dari 11 penumpang (termasuk) tewas.

“Kita turun ke wilayah ini untuk membantu dan berdiskusi juga meyakinkan apa yang dilakukan Satlantas dan Polda apakah sudah benar langkahnya, dan sudah mendapatkan bukti-bukti yang cukup dalam menangangi proses selanjutnya,” katanya.

Untuk sementara ini, AKBP Twedi menolak mengungkapkan hasil dari reka ulang itu. Apalagi proses reka ulang menurutnya belum selesai. Dimana tim Korlantas masih akan melakukan perekaman terhadap mobil dan truk yang terlibat kecelakaan, yang saat ini posisinya di Satpas Polres Probolinggo.

“Dari data sementara, saya belum bisa menyimpulkan karena kami masih akan berdiskusi di Satlantas. Data yang kami dapatkan nanti didiskusikan dengan data yang diperoleh oleh Satlantas dan Polda. Jadi mensingkronkan data yang didapat sebelumnya,” terangnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi mengatakan, di dalam olah TKP awal yang dilakukan, ditemukan adanya unsur kelalaian dari pengemudi minibus. Hal itu terlihat di TKP, pihaknya tidak menemukan jejak rem dari minibus maut tersebut.

“Malahan, kami menemukan adanya bekas rem dari kendaraan lain yang melaju di belakang mobil itu. Mungkin yang di belakang takut terlibat tabrakan, sehingga menginjak rem mendadak,” ucap Ega saat mendampingi tim Korlantas di TKP laka.

Baca Juga  Tersapu Angin, Pohon di Jalur Pantura Tumbang, Lalin Lumpuh

Diketahui sebelumnya, minibus (Panther) yang disopiri H Samsi mengantam truk Fuso dengan nopol DK-8360-GN yang parkir di bahu jalan di Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu(23/3/2019) lalu.

Dalam kecelakaan itu, H Samsi (45), Asnani (50), M Edi Putra (21),  Uswatun (43), Anggi (7) dan Sinta (6) tewas. Dan lima orang luka-luka yakni, Wiwik (33) Alvian (8), Maryam (55) Hamsa (60), Dinda (6). Seluruh penumpang tersebut merupakan satu keluarga besar dari Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang. (*)

 

 

Penulis: Moh. Ahsan Faradies

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Januari-Mei, 8 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang Wilayah Daop 9 Jember

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mencatat, sejak Januari hingga Mei 2024 …