PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Duel yang melibatkan 3 orang pria terjadi di Blok Kedung, Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (1/3/2019) siang. Akibatnya, 3 orang ini mengalami luka bacok serius.
Carok ini melibatkan Asun Adun (58) dan anaknya Ilyas Pradana (33), warga Dusun Cangkang, RT 9/RW 4, Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran. Mereka duel dengan Hartono (34) yang tak lain merupakan warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces.
Informasi yang diperoleh, carok terjadi sekitar 13.20 WIB. Saat itu, Hartono dihadang oleh dua orang pria yang merupakan bapak-anak sepulangnya dari menunaikan sholat Jum’at di Masjid. Kedua pria itu, masing-masing membawa clurit.
“Saat berhadapan, Ilyas menantang dan langsung mengayunkan celuritnya. Hartono yang sudah mengetahui bahwa dirinya tengah diintai orang, jadi dia juga membawa celurit saat itu,” terang Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto.
Duel tak seimbang ini, akhirnya berakhir setelah ketiganya sama-sama mengalami luka bacok di bagian tubuh mereka masing-masing. Sesaat kemudian, warga sekitar berdatangan ke lokasi kejadian, sebagianya merupakan kerabat dari Hartono.
“Untuk Asan Adun, mengalami luka bacok di bagian kepala, dan Ilyas Pradana mengalami luka bacok di bagian lengan kanan. Sedangkan Hartono ini, lukanya di jari jempol,” terang Riyanto.
Selanjutnya, tambah Riyanto, Ilyas dibawa ke RSUD Tongas karena luka bacoknya tergolong parah. Sedangkan Asan Adun, dibawa ke Puskesmas Leces. “Untuk Hartono, dia menyerahkan diri ke Polsek Leces. Baranf bukti yang kita amankan, tiga bilah celurit,” Riyanto menjelaskan.
Ditanya soal pemicu carok, Riyanto menyebut jika peristiwa berdarah itu dilatarbelakangi oleh asmara, dimana istri Ilyas dicurigai digoda oleh Hartono via media sosial facebook ‘FB’. “Karena cemburu, Ilyas bersama bapaknya berinisiatif untuk membacok Hartono,” tuturnya. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad