Layanan Prima PMI Kota Probolinggo Raih ISO dari Lembaga Australia

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Suksesnya sistem manajemen Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Probolinggo diapresiasi lembaga internasional. Apresiasi berupa sertifikat ISO 9001:2015 dari Equal Assurance Australia itu diserahkan kepada Ketua PMI Kota Probolinggo, Indi Eko Yanuarto.

Disaksikan Walikota Rukmini, sertifikat itu diberikan karena  UDD PMI Kota Probolinggio dianggap mampu menunjukkan quality management systems dalam memberikan blood donation services and production of blood product in the form of whole blood, packed red blood cells, liquid plasma, platelets and platelet rich plasma (layanan donor darah dan produksi produk darah).

“Alhamdulillah, ini adalah hasil dari kerja keras sehingga ISO 9001:2015 bisa kami dapatkan. Meski banyak penilaian dan temuan bersifat minor serta usulan yang berisi kebaikan. Usulan konstruktif untuk UDD PMI sendiri,” ucap putra mantan Walikota Probolinggo, Buchori ini Selasa (8/1/2019).

Menurutnya, action mengikuti penilaian sertifikasi merupakan hasil musyawarah kerja Provinsi Jawa Timur yang menyatakan UDD PMI se-Jawa Timur mengahukan ISO 9001:2015. Distribusi darah, kata Indi, selama ini darah dari UDD PMI Kota Probolinggo juga dimanfaatkan sampai ke seluruh Probolinggo baik di kota atau kabupaten.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengurus kecamatan, sebagai pejuang kemanusiaan yang mengelola dan mendistribusikan darah karena darah yang diolah telah diakui oleh Jawa Timur.

Ketua PMI yang aktif di berbagai organisasi ini pun mengutarakan, ucapan terima kasih kepada Wali Kota Rukmini. Sebab, telah menempatkan PMI di posisi yang strategis.

“Selain UDD, poli PMI juga akan melakukan perbaikan sehingga PMI tidak hanya terlihat wujudnya saja tetapi dampaknya pada masyarakat. Ini yang sekarang kami dengungkan pada seluruh stakeholder PMI. Besar harapan kami, pengakuan legalitas menjadikan PMI terus berkembang,” harapnya.

Baca Juga  Gugah Kesadaran Pemuda Anti Rokok

Pada penyerahan sertifikat tersebut, tim auditor Equal Assurance Australia, Ainur Leksono mengaku, sangat terkejut dengan perubahan UDD PMI Kota Probolinggo.

“Saat kami melakukan audit, ternyata respon luar biasa terutama service exellent-nya. Action UDD cepat sekali, banyak saran yang sudah diperbaiki padahal saran itu untuk satu tahun ke depan, tetapi sudah di-close,” tuturnya.

Ainur dan tim mengaudit UDD cukup dalam waktu tiga hari. Padahal, banyak organisasi yang diproses olehnya butuh waktu lebih satu minggu.

“Ini luar biasa. Menurut Equal Assurance Australia, yang bersertifikasi internasional hanya dua, Kota Probolinggo dan Surabaya. Ini langkah pioner. Semoga ini bukan langkah akhir, tetapi langkah awal untuk memberikan pelayanan masyarakat lebih baik dan jadikan masyarakat sebagai mitra terpercaya dalam menyediakan darah se-Jawa Timur. Sukses atas pencapaiannya,”pungkasnya. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Tunaikan Ibadah Haji, 24 ASN Kota Probolinggo Ajukan Cuti

Probolinggo,- Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Probolinggo tahun ini memberangkatkan 201 calon jemaah haji (CJH). …