Hendak ‘Main’ Dengan PSK, Digrebek Pol PP

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kencan yang direncanakan oleh R-T bersama wanita pekerja seks komersial (PSK) pilihannya pupus. R-T gigit jari setelah warung remang-remang tempatnya ‘booking’ PSK digerebek oleh Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Senin (7/1/2019).

Ceritanya, RT (36) warga Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo mengunjungi sebuah warung penyedia PSK di Desa Banjar Sawah, Kecamatan Tegalsiwalan. ia datang ke warung seusai bekerja di sawah seorang temannya.

“Begitu sampai, teman saya langsung pulang. Lalu saya masuk kamar sambil ngopi nunggu wanitanya ganti baju. Lah moro-moro ada gerebekan,” terang R-T seraya tertunduk lesu.

Pria dua anak ini lantas diringkus oleh petugas Satpol PP bersama PSK yang berada sekamar dengannya. Setelah merazia 2 warung lain, R-T bersama 10 PSK dan sejumlah lelaki hidung belang lain dibawa ke kantor Satpol PP di jalan Rengganis Kota Kraksaan.

Kepada PANTURA7.com, R-T mengaku baru pertama kali ini ia main PSK. R-T beralasan bahwa ‘jajan’ diluar rumah ia lakukan karena ingin mencicipi ‘kue’ lain, selain milik istrinya.

“Ya baru sekarang ini jajan, tidak ada niat lain mas, kecuali pengen tahu bedanya saja,” ujarnya saat ditemui di Kantor Satpol PP.

Terpisah, Koordinator Lapangan Pol PP Kabupaten Probolinggo Nurul Arifin, menyebut bahwa saat digerebek, R-T sudah siap ‘main’ bersama PSK bookingannya. “Hampir mau gitu-gituan, tapi kena grebek. PSKnya sudah tanpa pakaian sehelaipun,” tandas dia.

Sebagaimana diberitakan, Satpol PP Kabupaten Probolinggo gelar operasi yustisi di Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Senin (7/1/2018). Di kawasan yang lazim disebut ‘Embong Miring’ (Emi) itu, petugas menjaring 10 wanita yang menjadi pemuas lelaki hidung belang. (*).

 

 

Penulis : Moh. Ahsan Faradies

Baca Juga  Pusat Oleh-oleh Ketapang Kota Probolinggo Kini Tidak Seramai Dulu, Mengapa?

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Januari-Mei, 8 Kecelakaan Terjadi di Perlintasan Sebidang Wilayah Daop 9 Jember

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember mencatat, sejak Januari hingga Mei 2024 …