Kota Probolinggo Raih Anugerah Kepatuhan 2018

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang pergantian tahun, Kota Probolinggo mendapatkan kado istimewa. Kado indah berupa penghargaan Anugerah Kepatuhan 2018 dari Ombudsman Republik Indonesia yang diberikan beberapa hari lalu Jakarta.

Anugerah ini diberikan atas kepatuhan instansi pemerintah penyelenggara pelayanan publik sesuai Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. Sebelum menentukan pemenang, Ombudsman melakukan survei terhadap 9 kementerian, 4 lembaga Negara, 16 provinsi, 49 kota dan 199 kabupaten.

Penilaian terhadap pemenuhan komponen standar pelayanan di 107 pemerintah daerah (Pemda) menunjukkan bahwa 24,12% atau 48 Pemda masuk dalam zona merah dengan predikat kepatuhan rendah, 44,22% atau 88 Pemda masuk dalam zona kuning dengan predikat kepatuhan sedang, dan 31,66% atau 63 Pemda masuk zona hijau dengan predikat kepatuhan tinggi.

Kota Probolinggo termasuk dalam pemerintah daerah yang mendapat predikat kepatuhan tinggi. Kota mangga ini mendapatkan kunjungan dari tim Ombudsman pada tanggal 22-23 Mei 2018. Dalam kunjungan itu, tim Ombudsman mengunjungi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Variabel penilaiannya terdiri dari standar pelayanan publik, maklumat pelayanan, sarana dan prasarana, pelayanan khusus, pengelolaan aduan, penilaian kinerja, dan lainnya,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, Bambang Agus Suwignyo, yang mewakili Wali Kota menerima penghargaan, Rabu (12/12/2018).

Dari hasil penilaian kepatuhan standar pelayanan oleh Ombudsman RI maka catatan kekurangan pada unit penyelenggara pelayanan publik di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo ditindaklanjuti dan dipenuhi khususnya sarana/prasarana yang disarankan oleh Tim Ombudsman yaitu Rambatan, Kursi Roda dan Ruang Laktasi.

“Indikator yang menjadi perhatian adalah yang berkaitan dengan hak pengguna layanan berkebutuhan khusus, seperti kaum disabilitas, ibu menyusui, manula, dan lain sebagainya,” imbuh Agus. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Parkir di Jl. KH. Abdul Hamid Kota Pasuruan Dilarang, Sosialisasi Dimasifkan

Baca Juga

Anggaran Dipangkas, Sejumlah Proyek di Kota Probolinggo Berpotensi Gagal

Probolinggo,- Perubahan alokasi anggaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membuat sejumlah proyek pembangunan diprediksi gagal. …