Gagal Gandol Truk, Puluhan Anjal Justru Kena push-up

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Anggota Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Probolinggo, mencokok 26 Anak Jalanan (Anjal) di sepanjang jalan raya Paiton, Jum’at (16/11/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka diciduk polisi karena dianggap membahayakan.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo AKP Sujianto mengatakan, penertiba terhadap para anjal dilakukan saat petugas tengah patroli di jalan pantura. Saat itu, polisi melihat para puluhan anjal sedang menunggu kendaraan besar yang bisa dicegat.

“Mereka mau gandol truk. Ini kan mengganggu para pengguna jalan, selain itu juga membahayakan bagi diri mereka sendiri serta orang lain. Oleh karenanya, kita tertibkan mereka,” jelas Sujianto.

Untuk memberikan efek jera, para anjal yang terjaring dibawa ke Mapolres Probolinggo untuk didata dan dibina. “Ada 26 anjal yang kami amankan. Kita sanksi mereka dengan hukuman push-up agar jera. Selanjutya limpahkan ke Dinas Sosial,” tambahnya.

Terpisah, Adil (13) salah satu anjal asal Sidoarjo mengaku, ia bersama dengan teman-temannya tidak bermaksud untuk mengganggu para pengguna jalan. Mereka, menurut Adil, hanya ingin menumpang kendaraan secara gratis.

“Kami niatnya mau nonton Persebaya yang tanding dengan Bali United Minggu besok, tapi setibanya di Pelabuhan Ketapang, disuruh pulang sama polisi sana,” papar Adil, anjal yang masih duduk dibangku kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Padahal agar bisa mendukung klub kesayangannya bertanding, Adil terpaksa izin tidak masuk sekolah selama 4 hari kedepan dengan alasan sakit. “Kalau tidak dengan alasan begini, ya tidak bakal dapat izin pak,” ungkap anjal asal Sepanjang, Sidoarjo ini. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Dipicu Konsleting Listrik, Gudang Ikan Terbakar

Baca Juga

Tebing Piket Nol Kembali Longsor, Jalur Lumajang – Malang Kembali Ditutup

Lumajang,- Jalur Piket Nol di KM 54 Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang kembali ditutup. …