PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Maraknya kasus kejahatan khususnya pencurian dengan kekerasan atau begal, membuat pemangku keamanan di Kota Probolinggo geram. Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Satpol PP, TNI dan Polri pun menggelar razia, Senin (30/7/2018) malam. Hasilnya puluhan muda mudi dikeler petugas.
Razia gabungan dmulai sekitar pukul 22.00 WIB. Sejumlah titik yabg dirazia diantaranya, tempat hiburan malam, rumah kos, hostel dan warung remang-remang. Razia gabungan ini dibagi menjadi 2 tim yang bergerak serentak.
Tim pertama merazia hiburan malam yang berlokasi di jalan dr.Soetomo. Ditempat karaoke ini, petugas minim temuan. Razia di rumah karaoke di jalan Suroyo pun, tak satupun ruangan karaoke buka sehingga petugas balik arah.
Hasil didapat setelah beberapa kos dirazia, seperti rumah kos di Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Begitu pula rumah kos di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Petugas mendapati muda mudi asyik pesta miras, sebagiannya menggunakan lem agar bisa teler.
Kasat Pol PP Kota Probolinggo, Agus Effendi mengatakab bahwa razia ini merupakan antisipasi berbagai kejahatan yang bermula dari penyakit masyarakat seperti miras dan sebagainya. Apalagi saat ini marak begal yang pelakunya kebanyakan remaja dan tak kenal waktu saat betaksi.
“Razia gabungan ini merupakan antisipasi mengingat banyak temuan dan laporan dari masyarakat di lapangan. Hasilnya sekitar 40 muda mudi kedapatan pesta miras, ngelem, dan diduga mesum karena tak dilengkapi dokumen resmi nikah,” kata Agus.
Puluhan muda mudi yang terjaring razia selanjutnya dibawa ke mako satpol PP untuk dilakukan pembinaan. Agar ada efek jera, petugas memberikan sanksi berupa push up. “Smoga saja mereka jera dan tak mengulangi lagi perbuatannya,” (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
